Selasa 12 Feb 2019 12:00 WIB

Lazis APP Bantu Wujudkan Mimpi Sahudi Miliki Kambing

Sahudi sehari-hari bekerja sebagai bruuh harian lepas.

Sahudi menerima bantuan kambing.
Foto: rumah zakat
Sahudi menerima bantuan kambing.

REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN --  Adalah Pak Sahudi. Saat ini ia berusia 60 tahun tinggal di RT 02 RW 02 Jatirejo Desa Nanggungan Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan bersama istri dan kedua buah hatinya. Keseharian ia sebagai buruh harian lepas yang tidak bisa dipastikan hasilnya tergantung ada atau tidaknya yang membutuhkan tenaganya.

Buruh kuli bangunan merupakan pekerjaan yang sering dilakoninya dengan upah berkisar Rp 70 ribu sehari. Itupun kalau ada kalau tidak ada biasanya buruh tani yang tentunya dengan hasil lebih kecil. Mimpinya agar bisa memiliki kambing dan usaha warung kelontong untuk sang istri selalu ia panjatkan disetiap sujudnya serta bekerja keras untuk mengimbanginya.

Dulu memang pernah memelihara kambing, karena terdesak kebutuhan akhirnya dijual untuk memenuhinya. Sampai saatnya doa Pak Sahudi dikabulkan oleh Allah dengan lantaran program bantuan dari LAZIS PLN APP Madiun. Kandang kambing yang sejak lama tidak pernah digunakan karena belum bisa membeli kambing lagi, sekarang sudah berfungsi, hadirnya seekor kambing sebagai modal awal untuk bangkit dan berdaya secara ekonomi menambah semangat Sahudi dalam menjalani hari harinya.

Tidak hanya itu bantuan dari LAZIS PLN APP Madiun dan Rumah Zakat tersebut sebagian digunakan untuk membuka warung kelontong sederhana di rumah yang akan dijaga dan dikembangkan oleh istri dan putrinya yang kebetulan masih belum mendapatkan kesempatan kerja.

“Alhamdulillah, seakan seperti mimpi saya dapat rizki sebanyak ini, bisa mewujudkan mimpi saya untuk memelihara kambing dan membuka warung kelontong untuk istri dan anak saya, sangat bermanfaat sekali bantuan ini,  Terimakasih LAZIZ PLN APP MADIUAN dan Rumah Zakat,  semoga Allah membalas dengan pahala yang berlipat..aamiin....” ujar dia, penuh haru (9/2).

Program ini tidak hanya selasai setelah penyaluran saja. Akan ada 6 bulan pendampingan yang dilakukan oleh Fasilitator Rumah Zakat untuk memastikan program tersebut tepat sasaran dan berjalan sesuai harapan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement