Kamis 28 Feb 2019 06:02 WIB

Penulis Baru Bermunculan Setelah Ayat-Ayat Cinta Meledak

Panitia IBF mengganjar penulis Ayat-Ayat Cinta sebagai Tokoh Perbukuan Islam.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Reiny Dwinanda
Novelis terkemuka Indonesia, Habiburrahman El Shirazy, atau biasa dipanggil Kang Abik tampil di Permata Insani Islamic Book Fair.
Foto: Dok PAB
Novelis terkemuka Indonesia, Habiburrahman El Shirazy, atau biasa dipanggil Kang Abik tampil di Permata Insani Islamic Book Fair.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Habiburrahman El-Shirazy yang akrab disapa Kang Abik terpilih sebagai salah satu penerima Islamic Book Award di Islamic Book Fair (IBF) 2019. Penulis novel Ayat-Ayat Cinta tersebut dinobatkan sebagai Tokoh Perbukuan Islam bukan saja karena menghasilkan karya yang fenomenal.

Wakil Ketua Panitia IBF 2019, Syahruddin El Fikri mengapresiasi Kang Abik sebagai penulis buku-buku Islam, terutama novel-novel Islam. Ia mengatakan Kang Abik telah menulis buku-buku sastra Islam yang sangat luar biasa.

Baca Juga

"Buku karya Kang Abik diterbitkan tahun 2005, pada tahun 2006 bukunya menjadi novel terbaik untuk kategori fiksi dewasa," kata Syahruddin kepada Republika.co.id, Rabu (27/2).

Panitia IBF melihat hal lain dari sosok Kang Abik. Bukan novel Ayat-Ayat Cinta-nya saja yang fenomenal, tetapi Kang Abik juga mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada penulis-penulis baru.

Syahruddin mengungkapkan, Kang Abik telah menunjukan kepada publik bahwa karya sastra Islam dapat memberi pengaruh yang sangat luar biasa. Terbukti dengan banyaknya penulis buku sastra Islam yang bermunculan setelah terbitnya novel Ayat-Ayat Cinta.

"Kang Abik juga terus menulis tanpa henti sampai sekarang, jadi kita melihat sosok Kang Abik sangat layak mendapat anugerah sebagai Tokoh Perbukuan Islam," ujarnya.

Menurut Syahruddin, kontribusi Kang Abik dalam dunia literasi patut diacungi jempol. Peraih gelar Tokoh Perubahan Republika itu berhasil merangsang minat masyarakat untuk membaca dan menulis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement