Selasa 26 Feb 2019 23:22 WIB

Rumah Zakat Bina Mimpi Mahasiswi

Dorongan dan semangat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi Sang Mahasiswi.

Inti dan dua rekannya mendapat bimbingan usaha dari Rumah Zakat.
Foto: Rumah Zakat
Inti dan dua rekannya mendapat bimbingan usaha dari Rumah Zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Berawal dari sebuah mimpi untuk membiayai biaya kuliah sendiri pada awal semester membuat Inti Pitasari berusaha keras untuk mewujudkan mimpi itu. Mimpi itu semakin mantap dia jalani setelah mengikuti berbagai program training motivasi yang diadakan di kampusnya.

Bersama dua orang teman satu kosnya Lilisa aini dan Nova julita dengan modal awal menggadaikan motor dan laptop mereka memulai usaha pada bulan November 2017. Usaha Inti Pitasari dan dua orang temannya ia rintis dari nol dengan modal seadanya dari hasil menggadaikan motor.

Baca Juga

"Berawal dari hanya 2 mesin jahit dalam ruangan kos kecil di kota Baturaja. Bagi mereka, ini memang bukan jalan yang mudah, tapi suatu saat target demi target akan mereka capai bersama,“ ujar Fasilitator Rumah Zakat  Wahyu Andre menceritakan tentang tiga mahasiswa yang mandiri dan kreatif kepada Rumah Zakat News, Senin (25/2) lalu, seperti dalam siaran persnya.

Selain itu, dirinya mengatakan mahasiswa yang juga pernah meraih juara 4 Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2018 ini juga membuka kursus menjahit untuk pemuda dan mahasiswa, yang bisa membantu kalau dibutuhkan nantinya di usaha ini. Dorongan dan semangat menurut Inti sangat dibutuhkan untuk mengembangkan usaha ini. Tentunya juga dengan pengelolaan manajemen dan promosi yang masif sangat berpengaruh untuk kesuksesan usaha mereka.

"Alhamdulillah, Semen Baturaja melalui Rumah Zakat bisa membantu kami dalam hal permodalan sehingga kami bisa menambah modal untuk kemajuan usaha kami. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami yang nantinya akan Kami manfaatkan untuk melengkapi alat usaha, berupa patung, bahan dasar dan lainnya,” kata Inti.

Inti Pitasari, Gadis kelahiran Ulu Ogan anak ke-3 dari 4 bersaudara ini tidak kenal lelah dan menyerah, untuk berwirausaha bersama dua rekannya. Hasil dari usaha selama ini digunakan untuk hidup sehari-hari dan biaya kuliah serta membantu pengobatan ibunya yang terkena strok sejak tahun lalu.

“Usaha ini mulai dirintis di Jalan Lintas Simpang 4 Sukajadi Baturaja. Semoga dengan bantuan dan dibina oleh Rumah Zakat ini usaha mereka berkembang dan memiliki brand sendiri karena mereka sangat semangat,” ujar Andre.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement