Sabtu 19 Jan 2019 05:35 WIB

Menyikapi Ujian Allah

Setiap manusia pernah mengalami ujian baik berskala besar maupun kecil.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Mengingat Allah Ilustrasi.
Foto:

Tingkatan ini, diakui Ustaz Fachrudin, sangat berat untuk dijalankan oleh manusia. Islam, tutur nya, banyak berisi tentang perintah dan larangannya. Sementara, perintah paling dahsyat, menurutnya adalah tauhid. Sebaliknya larangan yang harus dijauhi yaitu perbuatan syirik. "Dalam rangka itu Allah menurunkan rasul," ujarnya.

Oleh sebab itu, Ustaz Fachrudin menyerukan kepada umat Islam agar melaksanakan sunah dalam kehidupan sehari-hari. Tidak mengabaikan sunah rasul menandakan mengikuti cara beragama Rasulullah.

Tingkatan yang kedua, yaitu menghadapi ujian harta, kedudukan, dan perempuan. Di tingkatan ini, katanya, juga banyak orang yang gagal melewatinya. Tidak sedikit dari mereka yang terbuai terhadap tiga ujian tersebut.

Kemudian bencana, seperti tsunami, gempa bumi, dan banjir, katanya, termasuk ujian dengan kategori tingkatan nomor tiga. Menurut dia, ada dua tipe manusia dalam menghadapi ujian tingkat ketiga tersebut, yaitu terhalang kebaikan karena menghadapi bencana dengan kebencian.

Namun, ada juga yang sabar dan ridha atas bencana yang dihadapinya. Tipe orang seperti ini, Ustaz Fachrudin berpendapat, akan banyak meraup kebaikan. Oleh karena itu, Ustaz Fachrudin mengingatkan bahwa besarnya pahala bergantung pada besar atau kecil sebuah ujian yang dihadapinya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement