Sabtu 12 Jan 2019 06:35 WIB

Manfaat Menjaga Lisan Bagi Perempuan

Kemampuan berbicara merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Muslimah
Foto:

Ini membuktikan betapa kuatnya pe ngaruh lisan atau ucapan terhadap ke dudukan seseorang di akhirat nanti. Ke biasaan seorang Muslimah yang mem bicarakan orang lain (menggunjing atau gibah) sebaiknya dihentikan. Sebab, pa hala orang yang menggunjing akan hi lang dan diambil oleh orang yang dibica ra kan. Nabi bersabda, "Tidak akan istiqa mah iman seorang hamba sehingga isti qa mah hatinya. Dan tidak akan istiqamah hati seseorang sehingga istiqamah lisannya." Rasulullah SAW berkata siapa umatnya yang dapat menjaga lisannya, Allah akan menutupi keburukannya.

Dalam banyak hadis, Nabi SAW tidak berhenti untuk memperingati sahabatsahabat dan umatnya agar menjaga ucap an dan apapun yang dikeluarkan dari lisan mereka. Jika seseorang itu me rasa ragu ucapannya akan membawa masalah maka sebaiknya ia diam. Tidak heran jika kemudian muncul sebuah pe ribahasa, diam itu emas. Apa pun yang di bicarakan oleh umat hendaknya sesua tu yang membawa kebaikan, jika tidak, maka diam. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi, "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah dia ber kata yang baik atau diam."

Imam an-Nawawi pernah berkata, "Ketahuilah, seharusnya setiap mukalaf (orang yang berakal dan baligh) menjaga lidahnya dari seluruh perkataan, kecuali perkataan yang jelas maslahat padanya. Ketika berbicara atau meninggalkannya itu sama maslahatnya maka menurut sunah adalah menahan diri darinya. Karena perkataan mubah bisa menyeret ke pada perkataan yang haram, atau mak ruh. Kebiasaan ini, bahkan banyak di lakukan. Sedangkan keselamatan itu tidak ada bandingannya."

Sementara itu, Yahya bin Mu'adz ber kata, "Hati itu seperti periuk dengan isi nya yang mendidih. Sedangkan lidah itu adalah gayungnya. Maka perhatikanlah ketika seseorang berbicara. Karena se sungguhnya, lidahnya itu akan mengambilkan untukmu apa yang ada di dalam hati nya, manis, pahit, tawar, asin, dan lain nya. Pengambilan lidahnya akan menjelaskan kepadamu rasa hatinya." Seorang Muslimah yang dapat menjaga lisannya mendapatkan banyak keuntungan.

Salah satunya, ia dijanjikan ma suk surga oleh Rasululah SAW. "Barang siapa yang dapat memberikan jaminan kepadaku tentang kebaikannya apa yang ada di antara kedua tulang rahangnya, mulut atau lidah, serta antara kedua ka ki nya, kemaluannya, maka saya memberikan jaminan surga untuknya."

Selain itu, bagi Muslimah yang dapat menahan diri dari membicarakan hal-hal yang membawa keburukan, ia dijanjikan akan dijauhkan dari panasnya api neraka jahanam. Ia juga akan dihindarkan dari kebinasaan.

Seseorang yang banyak diamnya dan tak suka mengumbar ucapan yang siasia, biasanya ia lebih sering menghabis kan waktunya untuk berpikir. Apabila ia berpikir tentang kebesaran Allah SWT, mengingat akan nikmat yang telah dida pat, dan mengingat kematian maka kadar keimanannya pun juga akan ber tambah. Menjaga lisan termasuk dalam perbuatan yang meningkatkan iman seseorang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement