Jumat 11 Jan 2019 05:20 WIB

Syahid di Usia Senja

Kualitas iman adalah pemicu gairah meraih syahid meski sudah di usia senja.

Gurun pasir.
Foto:

Demi Allah, seandainya aku tahu siapa yang melakukan ini terhadapmu (Manaf), niscaya aku akan menghinakannya! seru Amr sambil membersihkan Manaf dan mengembalikannya ke tempat semula.

Upaya membuang berhala Manaf dilakukan secara berulang-ulang oleh Mu'adz bin Amr. Setiap malam, Mu'adz menunggu ayahnya hingga tertidur pulas, baru kemudian ia masuk ke dalam ruangannya, mengambil berhala Manaf, dan mencampakkan benda sesembahan itu ke kubangan.

Karena berang dan tidak tahu siapa pelakunya, Amr bin al-Jamuh menggantungkan sebilah pedang miliknya di dekat berhala Manaf. Sebelum beranjak tidur, ia berkata, Bila kamu (Manaf) memiliki kebaikan, maka bela dirimu, karena pedang ini akan bersamamu.

Seperti biasa, Mu'adz menyusup ke ruangan berhala begitu yakin ayahnya sudah tidur lelap. Ia kaget lantaran mendapati pedang ayahnya tersangkur di leher Manaf. Kali ini, Mu'adz tidak sekadar membuang Manaf ke kubangan, melainkan juga mengambil bangkai anjing yang ia lihat di sekitar rumahnya. Mu'adz lantas mengikatkan bangkai busuk itu dengan tali pada berhala tersebut. Kemudian, ia membuangnya ke sumur umum pembuangan kotoran Bani Salimah.

Pagi tiba, Amr bin al-Jamuh murka dan semakin kesulitan mencari-cari keberadaan Manaf. Setelah susah payah, ia menemukan berhala tersebut telah tercampak dan diikat dengan bangkai anjing menjijikkan. Sekarang, Amr memilih membiarkan benda tersebut dan tidak melakukan apa-apa.

Saat itulah, beberapa orang dari kaumnya, yang telah menjadi Muslim, mendekati, menenangkan, dan berbicara baik-baik dengan Amr. Sebab, bagaimanapun, Amr bin al-Jamuh merupakan pemimpin Bani Salimah yang terhormat.

Di hadapan onggokan berhala ciptaannya, sosok sepuh ini akhirnya mengumumkan masuk Islam. Dalam mengenang proses hijrahnya itu, Amr bin al-Jamuh belakangan merasa bersyukur kepada Allah SWT yang telah menyelamatkannya dari kesesatan.

sumber : Dialog Jumat Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement