Kamis 10 Jan 2019 13:33 WIB

Ahmet Hamdi Akseki, Tonggak Kemajuan Pendidikan Islam Turki

Ia menolak Baratisme dan mendorong persatuan Islam.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Ahmet Hamdi Akseki
Foto: AP/Emrah Gurel
Umat Muslim Turki menunaikan Shalat Idul Fitri di Masjid Sultan Ahmad, Istanbul, Ahad (25/6).

Perjalanan hidupnya sempat dibatasi dalam ruang jeruji besi. Pada 1925, Akseki diadili oleh Pengadilan Kemerdekaan di Ankara karena menjadi anggota organisasi Islam. Namun, ia dinyatakan tidak bersalah dan kemudian dibebaskan.  

Sosok Akseki menentang Baratisme dan nasionalisme. Namun, ia justru membela gagasan 'persatuan Islam' untuk pembebasan masyarakat Muslim. Atas permintaan kepala urusan agama saat itu, Mehmed Serafettin Yaltkaya, Akseki menulis sebuah laporan yang menentang penggunaan bahasa Turki dalam shalat lima waktu yang dilakukan umat Islam setiap hari.

Akseki diangkat sebagai kepala urusan agama setelah kematian Yaltkaya pada 1947. Sebelumnya, ia menjabat sebagai wakilnya. Masyarakat Turki berduka atas kepergian Akseki. Sosok pioner literatur Islam ini wafat pada 9 Januari 1951 di ibu kota Turki, Ankara, tempat dia dimakamkan dengan hampir 70 publikasi atas namanya. 

Akseki telah melahirkan sejumlah karya besar selama hidupnya. Beberapa karyanya termasuk publikasi berjudul Agama Islam (Islam Dini), Pelajaran Agama 1-2 (Dini Dersler 1-2), Agama Islam adalah Intrinsik (Islam Dini Fitridir), Islam adalah Agama Universal dan Natural (İslam Dini Tabii ve Umumi Bir Dindir), Pelajaran Moralitas (Ahlak Dersleri), dan Buku Agama untuk Tentara (Askere Din Kitabı). Sementara itu, masih banyak juga karyanya yang belum dipublikasikan.

Untuk mengenang sang pioner etika Islam, pada 2012 Masjid Ahmet Hamdi Akseki didirikan di samping Kepresidenan untuk Urusan Agama di Ankara, ibu kota Turki. Masjid tersebut bisa menampung hingga 6.000 orang. Meski telah wafat lebih dari enam dekade silam, sosok dan karyanya masih dikenang masyarakat Turki. (Kiki Sakinah)   

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement