REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – Seorang pemuda asal Hyderabad, India, Abdullah Abdul Mateen Usmani, menjuarai kontes hafal Alquran tahunan yang diselenggarakan Jamia Tahfiz-ul-Qur'an untuk wilayah Makkah pada September 2018 lalu.
Ia berhasil menjadi juara pertama dari 1.000 hafiz lain yang menjadi saingannya.
Atas prestasinya itu, Alumni Akademi Teknik Khaja Banda Nawaz College (KBNCE) di Jeddah, Arab Saudi, menggelar acara penghargaan untuk menghormati dan mengapresiasi hafiz sekaligus qari Abdullah di sebuah restoran lokal di Jeddah baru-baru ini.
Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (8/1), acara penghargaan itu dipimpin Sekretaris Jenderal Alumni KBNCE, Syed Mohiuddin.
Pada kesempatan itu, Abdullah tak lupa menyampaikan terima kasih kepada kelompok Alumni KBNCE atas apresiasi mereka terhadapnya.
Ia lantas menuturkan, perlu waktu selama empat tahun baginya untuk menyelesaikan penghafalan Alquran.
Ia mengaku sedikit khawatir selama sesi kompetisi berlangsung karena ada beberapa rintangan. Setiap peserta hafiz harus rela tersingkir satu demi satu. Abdullah mengaku ia ingin melanjutkan studi di bidang akuntansi.
Acara penghargaan ini digelar bukan berarti tanpa makna. Bagi Alumni KBNCE, pencapaian dan prestasi Abdullah telah membawa harum nama baik bangsanya.
Presiden Alumni, Syed Nasir Khursheed, mengatakan merupakan kehormatan besar bagi Almuni KBNCE untuk mengundang Hafiz Abdullah. Ia lantas mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas berkah dan karunia-Nya. Khurseed juga mengucapkan selamat kepada Abdullah dan orang tuanya atas kemenangan di kontes hafiz Alquran tersebut. Menurutnya, hal itu tidak hanya membuat bangga keluarganya, namun juga seluruh masyarakat India. Dia lantas berdo'a untuk kesuksesan masa depan Abdullah.
Di luar itu, Khurseed juga mengumumkan pembentukan cabang Alumni Yanbu. Ia memberi selamat kepada Engr Mirza Khadeer Baig dan timnya karena telah mengambil inisiatif untuk memulai babak baru di Yanbu.
Ayah Abdullah, Abdul Mateen Usmani, juga mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT atas penghargaan yang dianugerahkan kepada putranya. Ia juga mengapresiasi peran dari sekolah Dar ul Furqan, tempat Abdullah menyelesaikan hafalan Alquran.
Selain itu, Usmani juga menekankan peran ibu dalam mengasuh anak-anak. Ia mengungkapkan, bahwa istrinya kerap menghadiri kelas pengajaran dan Tajwid Alquran, yang kemudian membantu mendukung dan membimbing Abdullah dalam mengejar studinya.
Wakil Presiden Alumni Saleh Bin Ali memberi selamat kepada Abdullah dan menyatakan kekagumannya atas penyelesaian hafalan Alqur'an yang terakhir. Ali juga menyatakan, bahwa prestasi Abdullah adalah inspirasi bagi orang tua dan anak-anak di komunitas untuk mencapai keunggulan dengan melakukan yang terbaik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
