Sabtu 05 Jan 2019 06:06 WIB

Rapper Loon Bahagia Temukan Kedamaian dalam Islam

Setelah memeluk Islam, ia pun mengganti nama menjadi Amir Junaid Muhadith.

Mualaf (ilustrasi).
Foto:

Sebuah fenomena menarik tengah terjadi dalam dunia Musik di negeri Paman Sam. Di negeri Adidaya itu, sejumlah rapper mulai menjadikan musik Hip Hop sebagai sarana untuk menebarkan pesan-pesan keislaman.

Di Amerika Serikat, musik Hip Hop cukup digemari. Angka penjualannya bisa mencapai 1,8 miliar dolar per tahunnya. Musik Hip Hop bertemakan keislaman tak hanya laris di dalam negeri, tapi juga digandrungi anak-anak muda di Timur Tengah serta Eropa.

Kini, para rapper Muslim mulai menggali ide-ide dan tema lagu mereka dari dari Alquran. Ada dua tujuan yang bisa dicapai para rapper Muslim dengan mengangkat tema-tema keislaman dalam lagu-lagu mereka: keuntungan dan dakwah Islam.

Inilah salah satu cara yang efektif untuk memperkenalkan Islam kepada kalangan non-Muslim. Simak saja judul lagu-lagu Hip Hop berikut ini: One billion strong, All year long, Prayers to Allah, Even in Hong Kong, Can never  be wrong if we read the Quran, Cause it's never been changed since day one. Semua kental dengan pesan-pesan keislaman.

Tren dan demam mengangkat tema keislaman ke dalam lagu-lagu Hip Hop juga mulai melanda rapper non-Muslim. Fugees atau Nas, misalnya, membuat lirik lagu yang bernuansa keislaman. Selain rapper Loon, banyak juga rapper asal Amerika yang mengubah gaya hidup Hip Hop dengan nilai-nilai Islam setelah memeluk agama yang paling benar, yakni Islam.

sumber : Oase Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement