Selasa 25 Dec 2018 05:00 WIB

Muhammed Umar Rao: Islam Telah Memberinya Pencerahan

Awalnya Muhammed Umar Rao sangat membenci umat Islam.

Mengingat Allah Ilustrasi.
Foto:

Kemarahannya terhadap pemilik perusahaan, ia lampiaskan dengan memberinya pelajaran bahwa agama yang dianutnya adalah yang paling benar. Dari situ kemudian Rao mulai melakukan studi mengenai perbandingan agama.

Dan sejak saat itu, untuk mengetahui lebih banyak mengenai Islam, Rao pun mulai membaca terjemahan Alquran berbahasa Inggris. Hal tersebut tentu saja membawa perubahan dalam kehidupannya.

''Setelah membacanya, saya seperti terjebak dalam ketakutan, keraguan, dan menyadari kenyataan bahwa yang selama ini saya perbuat adalah salah. Agama yang saya yakini selama ini ternyata hanyalah tentang imajinasi ataupun mitos dan kisah-kisah palsu,'' paparnya.

Dari situ kemudian muncul keraguan dalam diri Rao. Ia lantas bertanya kepada orang tuanya, orang-orang di sekitarnya yang ia ketahui pernah bertemu dengan Tuhan ataupun pernah membuat gambar serta lukisan Tuhan. Namun, orang-orang tersebut menjawab bahwa tak satu pun yang pernah melihat Tuhan sebagaimana banyak diungkapkan di dalam Alquran.

Kenyataan ini justru semakin meruntuhkan keyakinannya terhadap ajaran Hindu. Kisah-kisah mengenai Ganesha, Chamundeswari, Rama, Sinta, dan lainnya tidak lagi masuk akal baginya. ''Aku tidak bisa lagi membayangkan mereka sebagai dewa.''

Bahkan, ketika ia bertanya kepada orang tuanya mengapa ajaran dalam kitab Weda yang dengan jelas sekali bertentangan dengan para dewa masih tetap dijalankan, sang ibu justru memarahinya dan mengatakan seharusnya ia melakukan apa yang telah dicontohkan oleh para leluhur mereka.

sumber : Oase Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement