Sabtu 15 Dec 2018 07:00 WIB

Pusat Keilmuan Islam di Negeri Maroko

Tradisi keilmuan di Maroko hingga kini masih diakui di dunia Islam.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Bangunan bersejarah di Meknes, Maroko.
Foto:

Tradisi keilmuan di Maroko hingga kini masih diakui di dunia Islam. Banyak lembaga-lembaga keilmuan yang berdiri di wilayah ini. Di antaranya Universitas Malik Sa'di, Universitas al-Qarawiyyin, Universitas Muhammad V, Dar al-Hadits al-Hassaniyah, dan Universitas Maulay Ismail Meknes.

Universitas Malik Sa'di terletak di Te touan, tempat kelahiran penjelajah Mus lim Ibnu Batutah, sekitar 294 kilo meter da ri Rabat, ibu kota Maroko. Universitas al-Qarawiyin merupakan salah satu lem baga pendidikan Islam tertua di dunia yang didirikan pada 857. Universitas al- Qa rawiyyin memiliki empat kampus dan yang terbesar terletak di Fez, kota ilmiah Maroko.

Sementara Universitas Muhammad V juga termasuk universitas terkemuka di Maroko yang mencetak pemikir-pemi kir Islam modern yang terletak di Rabat. Se mentara, Dar al-Hadits al-Hassaniyah merupakan salah satu perguruan unggulan di Maroko yang terletak di Rabat dan berada di bawah kendali Kementeri an Wakaf dan Urusan Islam Maroko.

Di era Dinasti Almohad (1150- 1269M), ilmu arsitektur berkembang dengan pesat. Di Kota Fez, Rabat, dan Mar ra kesh, tampak dinding-dinding megah membentang. Kepemimpinan Almohad di Maroko berbarengan dengan masa keemasan ilmu pengetahuan yang terus merambat.

Almohad mampu mendirikan Masjid Kutubiya di Marrakesh yang tak hanya untuk memuat 25 ribu jamaah saat beribadah, tapi juga terkenal se bagai pusat pendidikan. Di sana terdapat banyak buku, manuskrip, dan toko buku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement