Jumat 07 Dec 2018 05:00 WIB

Mengenang Jasa Umar Mita dalam Syiar Islam di Jepang

dia merupakan bagian dari generasi Muslimin pertama Jepang sekaligus ulama senior

Muslim Jepang
Foto:

Namun, semua penerjemahan dilakukan oleh non-Muslim. Mitalah Muslim pertama yang menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa Jepang. "Meskipun, setidaknya ada tiga terjemahan Quran dalam bahasa Jepang sebelum ia mulai menulis terjemahan, tetapi ketiganya dilakukan oleh Jepang non-Muslim yang tampaknya tidak memiliki perspektif 'benar' agama kami," tulis laman web Japanesse Muslim.

Mita selesai menerjemahkan pada 1968. Pada 1970, ia mengajukan revisi terjemahannya kepada Liga Muslim Dunia yang bermarkas di Makkah. Enam bulan setelah revisi, Alquran terjemahan tersebut dicetak di Hiroshima. Lalu pada 10 Juni 1972, pencetakan selesai dan terjemahan mulai diterbitkan. Hingga penerbitannya, Mita menghabiskan waktu tak singkat, yakni 12 tahun. Saat itu, usia Mita pun tak lagi muda, yakni menuju 80 tahun.

Setelah banyak menorehkan kiprah dalam perkembangan Islam di negerinya dan meninggalkan banyak warisan bagi Muslimin Jepang, Mita mengembuskan napas terakhir. Ia meninggal pada 1976 dalam usia 82 tahun. Hingga kini, karya terjemahan Mita masih digunakan Muslimin Jepang.

sumber : Oase Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement