Kamis 08 Nov 2018 05:30 WIB

Kumandang Azan Menyentuh Relung Hati Sarah Price

Menjadi seorang jurnalis membuat Sarah belajar tentang Islam

Sarah Price
Foto:

Taat Sebelum masuk Islam, Sarah Price adalah pemeluk Kristen yang sangat taat. Sarah mengambil studi pascasarjana jurusan jurnalistik di Monash University, Australia.

Sarah mengaku, pengalamannya sebagai seorang Kristen adalah titik tolak perjalanan keimanannya. "Tanpa itu, saya tidak akan menjadi Muslimah," kata dia. Cintanya kepada Yesus benar- benar membuat dia memilih Islam.

Perjalanan Sarah ke Malaysia mengubah keteguhan iman itu. Perjalanan saya ke Malaysia menjadi dasar konversi saya ke Islam. Saya pergi ke sana setelah memutuskan mengikuti pertukaran mahasiswa. Saya tidak membayangkan akan mengalami petualangan gila yang mengubah hidup saya, kenang gadis itu.

Negeri jiran itu membuka mata Sarah tentang Islam. Perjalanan itu membuat Sarah keluar dari zona nyaman. Gadis asal Gippsland itu terpapar hal-hal yang dia belum pernah kenal di kota kecilnya.

Sebelum ke Malaysia, dia tidak tahu apa- apa tentang Islam. Sarah, seingat dia, belum pernah bertemu seorang Muslim sebelum ke Malaysia. Yang ada di benaknya, Muslim begitu jauh, jauh dari peradaban. Dia juga mengira Muslimah tertindas. Mereka tidak bisa pergi ke mana pun tanpa suami.

Mereka tidak bisa berkarier dan harus memakai pakaian hitam sepanjang waktu. Gambaran itu hancur ketika saya pergi ke Malaysia, kata Sarah. Dia menemu kan gadis-gadis cantik Muslimah Asia Tenggara yang mengenakan pakaian dan jilbab warna-warni. Dia menjalin per temanan dengan banyak Muslimah yang bi- sa pergi ke universitas dan merajut karier.

Beberapa mengenakan kerudung, meski yang lain tidak. Mereka semua tampak mencintai agama mereka. Islam dengan cepat menjadi sebuah agama yang ingin Sarah pelajari.

Mata dan pikirannya terbuka ketika, sebagai mahasiswa jurnalistik, dia harus membuat sebuah artikel tentang hak-hak Muslimah. Itulah awal dari segala nya. Pikirannya tetiba penuh dengan pengetahuan tentang Islam dan fakta bahwa perempuan mempunyai hak-hak istimewa dalam Islam.

 

sumber : Oase Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement