Sabtu 21 Jan 2017 10:41 WIB

Republika Kembali Gelar Pelatihan Akuntansi Masjid

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Hazliansyah
Wakil Pemimpin Redaksi Republika Nur Hasan Murtiaji memberi sambutan dalam pelatihan akuntansi kepada pengurus-pengurus masjid, di kantor harian Republika, Sabtu (21/1)
Foto: Republika
Wakil Pemimpin Redaksi Republika Nur Hasan Murtiaji memberi sambutan dalam pelatihan akuntansi kepada pengurus-pengurus masjid, di kantor harian Republika, Sabtu (21/1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika kembali menggelar pelatihan akuntansi kepada pengurus-pengurus masjid. Pelatihan ini merupakan hasil sinergi Republika dengan Institut Akuntansi Masjid (IAM).

Wakil Pemimpin Redaksi Republika, Nur Hasan Murtiaji, menilai kemampuan akuntansi sangat penting dimiliki pengurus-pengurus masjid, demi memberikan laporan keuangan yang baik. Karenanya, ia berharap, kemampuan pengelolaan mampu menjadikan akuntansi masjid transparan dan akuntabel.

"Dengan begitu, nilai kepercayaan umat kepada satu masjid akan meningkat," kata Hasan, Sabtu (221/1).

Ia mengatakan, pelatihan akuntansi masjid juga bertujuan untuk membangun konsolidasi masjid-masjid, terutama dengan memulai sistem daring (online) dari laporan keuangan masjid. Maka itu, Hasan menekankan, pelatihan penggunaan sistem daring (online) dapat benar-benar dipraktikan peserta.

Hasan mengingatkan, akuntabilitas dan tranparansi dari laporan keuangan masjid sangat dibutuhkan, mengingat pengurus-pengurus memegang amanah umat. Ia berharap, melalui pelatihan ini para pengurus masjid sudah bisa membuat laporan dengan sistem daring (online), yang memudahkan masyarakat melihat.

"Jadi, masyarakat bisa melihat langsung penggunaan dana-dana masjid," ujar Hasan.

Pelatihan ini sendiri merupakan yang kedua kali digelar, usai peluncuran pelatihan pertama diselenggarakan di Padang, Desember tahun lalu. Sedangkan, Institut Akuntansi Masjid (IAM) yang menjadi pemberi materi merupakan alumni-alumni dari Baitul Mal Masjid Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).

Kali ini, pelatihan dilaksanakan di kantor Harian Republika Jakarta, dan diikuti sekitar 40 peserta dari 29 masjid di Jakarta dan Bogor. Pelatihan mengangkat tema Metode Online Dalam Menyusun Laporan Keuangan Masjid Secara Transparan dan Akuntabel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement