REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana Masjid At Tin memang berbeda dari hari-hari biasa. Perhelatan tahunan Republika, Dzikir Nasional, tengah berlangsung seiring pergantian tahun 2016 menuju 2017.
Dzikir Nasional Republika memang bukan sekadar pengajian biasa, yang umumnya diisi tausiyah-tausiyah dan kegiatan keagamaan semata. Dihelat untuk edisi ke-15, sejumlah kegiatan sosial di antaranya donor darah dan pesantren sains bagi anak-anak, turut meramaikan Dzikir Nasional.
Bazaar, yang berisikan aneka dagangan pun menjadi salah satu yang menarik banyak jamaah Masjid At Tin, baik yang ada di dalam maupun di sekitaran TMII untuk mengikuti Dzikir Nasional. Tentu, ini sejalan dengan semangat Republika yang hendak mengembalikan masjid sebagai pusat peradaban Islam.
Deretan stand buku-buku Islami sudah terlihat sejak memasuki kawasan Masjid At Tin, yang berjajar rapi di bagian kanan atau lorong mengiringi pejalan kaki yang hendak menuju masjid. Masuk masjid, beraneka macam makanan menanti di bagian kiri lantai dasar, yang tidak henti dikunjungi jamaah.
"Lengkap betul, mau makan ada, mau beli pakaian muslim ada, mau baca buku ada, mau dengar tausiyah tinggal ke dalam," kata Nina salah satu jamaah kepada Republika, Sabtu (31/12).
Mulai dari es Doger, es teler, gorengan, dimsum sampai nasi padang pun bisa dengan mudah ditemui di stand-stand yang ada di sekitar Masjid At Tin. Selain itu, terdapatnya stand-stand pakaian Muslim dan buku-buku Islami dari banyak penerbit, yang tentu saja bisa menambah pengetahuan tentang Islam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
