Bisa Anda jelaskan gambaran toleransi di Bahrain?
Toleransi di Bahrain terwujud dengan bagus. Bahrain pertama, adalah sebuah jazirah dan sejak dulu terbiasa bersentuhan dengan peradaban lain yang berbeda.
Bangsa kami adalah bangsa pelaut yang banyak bepergian ke berbagai wilayah, seperti India dan Zanjibar, Afrika. Mereka berlayar ke Afrika untuk berniaga kayu sedangkan ke India berdagang intan permata.
Begitu pula ekspedisi ke Bashrah, Irak. Kita terbiasa bersinggungan dengan beragam peradaban. Banyak juga yang datang dari negara-negara teluk. Toleransi bukan sesuatu yang asing di negara kami.
Di Bahrain, ada banyak kelompok. Sunni dan Syiah. Syiah sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu Syiah yang berdarah Arab dan Syiah non-Arab. Letak persoalan yang terjadi di Bahrain, dan bahkan di negara-negara Arab saat ini, bukan persoalan agama.
Yang terjadi saat ini adalah nuansa politik yang kental. Selama ini, Bahrain hidup dengan entitas Syiah dalam stabilitas dan keamanan.
Anda sebut ada dimensi politik dalam gesekan antar dua entitas itu di Bahrain?
Persoalan lebih ke politik. Buktinya, baik Sunni dan Syiah sama-sama memiliki akar tradisi yang kuat di Bahrain. Politik yang saya maksud di sini adalah propaganda dari Iran dan agenda revolusi mereka. Jadi gesekan-gesekan yang muncul belakangan di negara kami, adalah murni politik.
Lantas bagaimanakah potret riil muamalat antara Sunni dan Syiah di Bahrain?
Sedangkan toleransi dan kehidupan interaksi sehari-hari, berjalan normal dan apa adanya. Beragam entitas hidup saling hormat-menghormati.
Bahkan, tak jarang pula berlangsung pernikahan antara pasangan Sunni dan Syiah Ja’fari yang ada di negara kami. Negara kami adalah negara kecil.
Sangat mudah mendapati, distrik-distrik hunian Syiah berdekatan dan bersebelahan dengan distrik Syiah.
Kita juga terbiasa dengan tradisi takziyah ke tetangga Syiah dan memberikan bantuan sosial.Sama sekali tak ada kendala teologis. Masing-masing saja pendapatnya, tak perlu diperdebatkan.
Begitu juga silaturahim terjalin antara ulama Sunni dan Syiah. Hingga sekarang. Bahkan di Bahrain, mempunyai pengadilan tinggi agama khusus bermazhab Ja’fari. Kita ada saling persaudaraan.