Senin 20 Jun 2016 04:37 WIB

Empat Bangsawan Viktoria yang Masuk Islam

Rep: Lintar Satria/ Red: Ilham
Ratu Victoria
Foto:

2. Lady Evelyn Cobbold (1867-1963)

Seorang bangsawan aristokrat Victoria, Lady Evelyn juga mengganti namanya menjadi Zainab. Ia lahir di Edinburg, Skotlandia pada tahun 1867. Evelyn anak ketujuh Earl of Dunmore, salah satu gelar bangsawan Inggirs. Sebagai seorang anak bangsawan ia hidup mewah di tengah gurun Libya.

Ketika ia meninggal dunia pada tahun 1963 pada usia 96 tahun, ia meminta batu nisannya dipahat "Allah adalah cahaya langit dan bumi."

Evelyn menghabiskan masa kecil di Aljazair dan Kairo. Semasa kecil ia diasuh oleh pengasuh yang beragama Islam. Suatu ketika ia menulis sepanjang ia dapat mengingat bahwa ia dibesarkan secara Islami. Tapi baru mengakui keislamannya ketika bertemu dengan Paus secara pribadi.

"Beberapa tahun berlalu dan suatu ketika saya berada di Roma mengujungi beberapa teman Itali saya yang bertanya apakah saya mau menemui Paus. Tentu saya jawab mau, saya sangat senang. Ketika Paus bertanya apakah saya seorang Katolik, saya terlempar ke masa lalu sejenak dan saya menjawab saya seorang Muslim. Apa yang merasuki saya, saya pun tidak tahu. Saya tidak pernah diberitahu tentang Islam selama bertahun-tahun. Dan kemudia saya bertekad untuk mempelajari keimanan saya." tulisnya.

3. Rowland Allanson-Win (1855-1935).

Rowland Allanson-Win adalah bangsawan Inggris dengan gelar Baron Headley Kelima. Ia menjadi Muslim pertama yang duduk di House of Lords, parlemen Inggirs. Ia menjadi bangsawan pada tahun 1913. Pada tahun yang sama ia menjadi mualaf dan mengganti namanya menjadi Shaik Rahmatullah al-Farooq. Satu tahun kemudian Allason menjadi ketua Masyarakat Muslim Inggirs.

Lahir di London pada tahun 1855 dan dididik di Westminster dan Trinity College di Cambridge, Allason dibesar sebagai seorang prostestan sebelum mempelajari Katolik Roma di Irlandia.

Ia seorang insinyur, ahli bela diri, petualang, dan jurnalis. Pertama kali ia mengenal Islam ketika bekerja untuk Raj England di Kashmir, India.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement