Ahad 31 Jan 2016 07:39 WIB

Kunci Khusyuk, Shalat Seakan Mau Meninggal Dunia

Ribuan siswa SMAN 5 Tasikmalaya melakukan shalat minta hujan (Istisqa) di lapangan Sekolah di Jalan Pentapel, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (16/10).
Foto:
Muslimah shalat Tahajud. (ilustrasi)

Menurut Al-Ghazali dalam bukunya, Ihya Ulumiddin, khusyuk adalah ruhnya shalat. Sedangkan khusyuk itu adalah buah dari iman dan hasil keyakinan akan Keagungan Allah Azza Wa Jalla. Barang siapa yang dikaruniai hal itu, maka ia akan khusyuk di dalam shalat dan di luar shalat. Karena yang menimbulkan khusyuk adalah kesadaran bahwa Allah selalu mengamati hamba-Nya di manapun dia berada.

Bila saja rasa khusyuk itu telah bersemayam di setiap hati sanubari kita, tentu tak akan ada lagi yang namanya korupsi, kolusi, manipulasi, nepotisme, perjudian, penipuan, pelacuran, dan kejahatan lainnya. Tapi kenyataannya, hal itu masih banyak terjadi di negeri kita. Mengapa?

Untuk itu, kita semua memang layak bertanya pada diri kita sendiri: Apakah kita sudah khusyuk dalam melaksanakan shalat? Atau, selama ini kita memang belum pernah melaksanakan ibadah shalat? Kalau begitu, mari kita mulai melaksanakannya sekarang dengan khusyuk. Allah sudah menjanjikan bahwa ibadah shalat bisa mencegah manusia dari perbuatan keji dan munkar. Pastilah, janji Allah itu benar adanya asal kita juga bisa menegakkan shalat dengan benar.

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement