REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kepolisian Metro London melaporkan kenaikan jumlah serangan islamofobia. Komunitas Muslim mempertanyakan laporan tersebut.
Direktur Organisasi Montoring Islamifobia, Tell Mama, Fiyaz Mughal mengatakan data statistik polisi belum mencerminkan apa yang terjadi. Benar ada kenaikan insiden islamofobia di London yang mencapai 65 persen. Namun, kejadianya bisa lebih dari laporan itu.
"Selama dua tahun terakhir, komunitas Muslim telah melaporkan serangan islamofobia. Itulah faktanya, " kata dia seperti dilansir alarabiya.net, Ahad (5/10).
Fiyaz menilai Kepolisian Metro London tidak menyertakan laporan tidak tercatat. "Setelah pembunuhan Lee Rigby, terjadi peningkatan serangan islamofobia. Ini yang tidak mereka laporkan," kata dia. Menurut Fiyaz, ada dugaan laporan yang dipublikasika Kepolisian Inggris bermotif politis, dalam pengertian untuk menurunkan kekhawatiran komunitas Muslim.
Sebelumnya, laporan Kepolisian Metro London melaporkan jumlah insiden islamofobia di London naik 65 persen selama 12 bulan terakhir. Dari 570 serangan islamofobia, kebanyakan korban merupakan Muslimah berhijab.