Senin 10 Jun 2019 18:06 WIB

Baznas Bantu Korban Banjir Konawe dan Konawe Utara

Banjir menyebabkan 72 unit rumah hilang, dan 1.300 kediaman warga rusak parah.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Gita Amanda
Foto udara kondisi banjir yang merendam perumahan warga di Kecamatan Asera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/6/2019).
Foto: Antara/Ohea
Foto udara kondisi banjir yang merendam perumahan warga di Kecamatan Asera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengirimkan bantuan logistik dan Tim Baznas Tanggap Bancana (BTB) untuk merespons bencana banjir di dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yakni wilayah Konawe dan Konawe Utara.

“Kami menempatkan Posko Induk Baznas di Kantor Baznas Provinsi Sultra yang berada di komplek perkantoran Gubernur Sultra,” ujar Direktur Utama Baznas, M Arifin Purwakananta, dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/6).

Baca Juga

Menurut dia, Baznas menerjunkan satu personel BTB pusat, satu relawan BTB dan enam staf Baznas Provinsi Sultra. Sehingga secara total keseluruhan ada delapan personel yang dibekali alat pelindung diri (APD) seperti helm, sarung tangan, sepatu booth, handy talky (HT), tas pinggang P3K dan sebagainya.

Saat ini, dikatakan Arifin, jumlah korban sebanyak 1.091 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 4.198 jiwa. Banjir menyebabkan 72 unit rumah hilang, dan 1.300 kediaman warga rusak parah.

 

“Kami mengirimkan bantuan darurat berupa sembako, sarung, selimut, minyak kayu putih, minyak telon, susu bayi, alas tidur dan sejenisnya,” papar Arifin.

Dia mengatakan, Baznas merespons cepat dengan mengirimkan tim pada Ahad (9/6) malam dan tiba Senin (10/6) dini hari. Tim BTB sudah melakukan assessment dan merespons cepat dengan melakukan beberapa giat seperti rapat koordinasi dengan seluruh pimpinan dan staf Baznas Provinsi Sultra, Baznas Kabupaten Konawe, Baznas Kabupaten Konawe Utara dan Baznas Kota Kendari.

“Tim menyiapkan logistik senilai Rp 115 juta dan dikirim dengan dua truk besar ke Konawe Utara dan Konawe untuk diserahkan ke posko induk di kantor kabupaten, tepatnya di rumah jabatan Bupati Konawe,” tutur Arifin.

BTB pusat, lanjut dia, bersama Baznas Provinsi Sultra, menggandeng komunitas mahasiswa pecinta alam (mapala) untuk membantu para korban banjir. “Kami mengunstruksikan saudara Sukamto dari BTB pusat sebagai koordinator lapangan,” kata Arifin.

Sebagai informasi dari media lokal, kronologi bencana bermula saat hujan sepekan terjadi terus-menerus, dengan intensitas tinggi selama dua hari pada Jumat dan Sabtu (7-8 Juni 2019). Kondisi itu mengakibatkan luapan Sungai Konawe Eha dan Sungai Lahumbuti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement