Ahad 26 May 2019 08:41 WIB

ACT Berbagi Susu Nutrisi ke Anak-Anak PAUD

Anak-anak PAUD di Dusun Jambu tersebut tampak senang menerima susu dari ACT

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Hasanul Rizqa
(Ilustrasi) Logo ACT
Foto: tangkapan layar blog act
(Ilustrasi) Logo ACT

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- PAUD Kedelai di Dusun Jambu, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tampak ramai pada Jumat (24/5) sore. Saat itu, mobil-mobil Tim ACT-MRI berdatangan ke sana.

Mereka datang membawa ratusan kotak yang berisi susu formula bernutrisi. Suasana semakin meriah saat relawan-relawan dari MRI sedang menurunkan puluhan box susu dari mobil.

Baca Juga

Melihat itu, puluhan anak-anak langsung menyambut dengan sangat antusias. Bahkan, mereka turut membantu membawakan box susu dengan penuh keriangan.

Sesaat setelah itu, senyum gembira anak-anak PAUD Kedelai pun mengembang. Suasana semakin meriah diwarnai aksi lucu saling berebut susu khas anak-anak tersebut.

"Aku mau, aku mau," kata Alifiani (4), salah satu anak didik PAUD Kedelai, ketika relawan-relawan ACT-MRI tengah sibuk membagi-bagikan susu dari SGM tersebut.

Sebanyak 500 susu nutrisi dibagikan kepada anak-anak PAUD untuk menambah nutrisi. Selain PAUD Kedelai, pembagian susu dilakukan di PAUD-PAUD Dusun Besalen dan Dusun Monggong.

Pengasuh PAUD Kedelai dan Posyandu di Dusun Jambu, Yatmi, tampak larut dalam kebahagiaan. Itu dikarenakan anak-anak didiknya mendapatkan pembagian susu secara gratis.

"Alhamdulillah, anak anak jadi senang, semoga bantuan ini dapat bermanfaat sebagai perbaikan gizi untuk anak-anak kami," ujar Yatmi.

Koordinator Program ACT DIY, Kharis Pradana menyampaikan, pembagian susu yang didukung SGM ini diharap dapat memberi nutrisi terbaik. Serta, menimbulkan budaya minum susu.

Khususnya, lanjut Kharis, untuk anak-anak agar lebih sehat dan semangat bersekolah. Pembagian di Kecamatan Cangkringan merupakan pembagian tahap pertama.

"Selanjutnya, akan dibagikan susu nutrisi ke PAUD-PAUD dan Panti Asuhan di Kota Yogyakarta, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo," kata Kharis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement