Selasa 30 Apr 2019 23:05 WIB

Sambut Ramadhan, Sinar Mas Land Gelar Berantas Buta Quran

Program Berantas Buta Quran bertujuan memberantas buta baca Alquran.

Sambut Ramadhan tahun ini Sinar Mas Land kembali menggelar program Berantas Buta Quran.
Foto: Sinar Mas Land
Sambut Ramadhan tahun ini Sinar Mas Land kembali menggelar program Berantas Buta Quran.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1440 Hijriah, Sinar Mas Land bekerja sama dengan Forum Masjid Mushola BSD (FMMB) dan Yayasan Mama Papa yang dipimpin Ustaz Muhammad Taslim kembali menyelenggarakan program Berantas Buta Quran (BBQ 2019). Acara digelar di 77 masjid yang tersebar di kawasan BSD City dan sekitarnya.

Tingginya antusias para guru mengaji serta anak-anak usia Sekolah Dasar yang mengikuti program ini di tahun 2018, membuat Sinar Mas Land kembali menggelar program BBQ 2019. Kegiatan BBQ ini merupakan yang kedua kalinya sejak diluncurkan pertama kali tahun 2018 lalu.

Baca Juga

Program ini bertujuan untuk memberantas buta baca Alquran serta mengimplementasikan program SATU BSD (Silaturahim Antar Umat melalui program Berdikari Sehat Damai) di sekitar kawasan BSD City.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 54 persen umat Muslim di Indonesia belum dapat membaca Alquran. Hal tersebut tentu sangat memprihatinkan. Untuk itu Sinar Mas Land menginisiasi program ini serta bekerja sama dengan Forum Masjid dan Mushola BSD (FMMB) dan Yayasan Mama Papa yang telah membuat metode belajar baca Alquran dalam waktu tiga jam.

"Semoga kegiatan Berantas Buta Al Qur’an (BBQ 2019) ini dapat mengurangi jumlah umat muslim yang belum dapat membaca Al Qur’an," ujar Managing Director President Office Sinar Mas Land sekaligus Ketua Harian Yayasan Muslim Sinar Mas, Dhony Rahajoe, seperti dalam siaran persnya.

Program BBQ 2019 akan memberikan training melalui ToT (training of trainers) yang dipusatkan di Masjid Cikal Harapan BSD City. ToT pertama telah dilangsungkan pada tanggal 14 April 2019 dan diikuti sekitar 90 ustaz dan guru mengaji.

Training membaca Alquran dengan metode Mama Papa akan dilangsungkan sebanyak 6 kali hingga bulan Mei mendatang dan ditargetkan sebanyak 350 guru mengaji serta ustaz mengikuti pelatihan tersebut. Metode pengajaran dengan sistem Mama Papa ini sangat mudah dipahami.

"Saya memberikan training selama tiga jam kepada para ustaz atau guru mengaji perwakilan masjid. Selanjutnya ustaz atau guru mengaji tersebut akan memberikan pengajaran membaca Alquran dengan sistem Mama Papa di setiap masjidnya kepada jamaah dan anak muridnya. Para peserta ToT ini juga akan mendapatkan alat peraga dan buku yang sudah disiapkan,” ujar Ustaz Muhammad Taslim selaku Pencipta Metode Mama Papa.

Program BBQ 2019 berlangsung sejak April hingga September 2019 dan akan ditutup dengan perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharam yang jatuh pada bulan September 2019. Pada acara itu nantinya akan digelar lomba baca Alquran antaranak didik dari 77 masjid yang mengikuti program BBQ kategori usia 7-12 tahun.

Total hadiah sebesar Rp50 juta untuk para pemenang. “Semoga dengan adanya program Berantas Buta Quran ini, jumlah orang yang buta Alquran semakin berkurang dan dapat meningkatkan ibadahnya pada bulan puasa nanti dengan membaca Alquran secara lancar,” ungkap Dhony Rahajoe.

Pada BBQ di tahun 2018 lalu, sebanyak 50 ustaz dan guru mengaji mengikuti program ini, serta 350 peserta yang terdiri dari anak usia 4 -12 tahun mengikuti lomba membaca Alquran di tahun 2018. Para peserta lomba merupakan anak -anak yang telah diajarkan baca Alquran dengan metode Mama Papa.

Total hadiah yang disiapkan oleh panitia pada BBQ tahun 2018 mencapai Rp 30 juta. Di sisi lain, program ini dilaksanakan sebagai bentuk kegiatan sosial keagamaan bagi warga masyarakat di sekitar kawasan BSD City.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement