Selasa 21 May 2019 16:44 WIB

PLN Pusenlis Bagikan Sembako di Mesjid Al-Hidayah

PLN berbagi program 15 ribu paket sembako untuk kaun dhuafa.

Palet Sembako PLN. PLN Pusenlis bagikan 15 ribu paket sembako.
Foto: PLN
Palet Sembako PLN. PLN Pusenlis bagikan 15 ribu paket sembako.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selasa (21/5) Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali berbagi kebahagian lewat program 15 ribu paket sembako untuk kaum dhuafa. Dalam program tersebut, paket sembako disebarkan secara merata ke 11 wilayah se-Jabodetabek.

Salah satu titik pembagian sembako berlokasi di Mesjid Al Hidayah di Dusun Bambu Kuning Jalan KS Tubun Jakarta Barat. Titik pembagian sembako ini dituanrumahi oleh PLN Pusenlis (Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan).

Baca Juga

Senior Manager Enginering Pembangkit Thermal Teuku Kaldun memberikan sambutan dalam acara di Selasa (21/5) itu, mewakili GM Pusenlis yang tidak dapat hadir. "Sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat, program pembagian sembako ini kembali dihadirkan. Harapan kami bantuan sembako ini dapat meringankan beban masyarakat terutama dalam menyambut lebaran tahun ini," tutur Teuku seperti dalam siaran persnya.

photo
PLN Pusenlis bagikan 15 ribu paket sembako.

Sejumlah 1.000 paket sembako sudah tim Pusenlis siapkan sejak malam sebelumnya. Sembako tersebut nantinya akan didistribusikan ke-4 kelurahan di area ring 1 atau area terdekat dari unit Pusenlis yaitu Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara, Jati Pulo dan Petambuhan.

 

Proses pembagian sembako berjalan lancar menggunakan sistem kupon yang dibedakan warna antara satu kelurahan dengan kelurahan lainnya. Sehingga tidak ada penumpukan atau pun kerusuhan karena setiap kupon sudah dibedakan jam pembagiannya.

Salah satu penerima bantuan sembako adalah Hana (76 tahun) salah satu warga Kelurahan Kota Bambu Selatan yang saat ini mengalami stroke. Tahun ini merupakan tahun pertama Hana mendapatkan bantuan sembako dari PLN, besar harapan Beliau agar tahun-tahun berikutnya PLN dapat memberi santunan kepada keluarga Hana dan juga melebarkan ruang lingkup area pembagian.

Ada pun Ika (50), salah satu warga Kota Bambu Selatan yang saat ini sudah hidup sendiri juga memberikan tanggapan positif mengenai program pembagian sembako ini.

"Kebetulan udah ga punya suami. Anak-anak nyari kerja sekarang susah banget. Ibu sendirian, nyari makan, ya apa adanya. Sangat ngebantu, terima kasih banyak PLN" ujar Ika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement