REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Baznas Kota Bandung membuka layanan penerimaan dan penyaluran zakat fitrah pada bulan Ramadhan 1440 H. Pada tahun ini Baznas Kota Bandung menargetkan kenaikan penerimaan zakat fitrah dari tahun sebelumnya.
Wakil Ketua Baznas Kota Bandung Buchori Muslim mengatakan pihaknya masyarakat masih banyak yang memberikan amanah menyalurkan zakat fitrah melalui Baznas. Tahun ini ditargetkan penerimaan zakat fitrah mencapai Rp 60 miliar.
"Zakat fitrah tahun lalu yang berhasil dihimpun Rp 51.625.567.542. Potensi/Target zakat fitrah 2019 ini Rp 60 miliar," kata Buchori kepada Republika.co.id, Jumat (17/5).
Ia menyebutkan dana zakat fitrah pada tahun lalu diperoleh dari 1.271.401 orang muzaki atau pembayar zakat. Dari total dana tersebut disalurkan kepada 254.602 mustahik yang tersebar di Kota Bandung.
"Kita berharap semoga target ini bisa tercapai dan dapat kami salurkan kepada para mustahik," ujarnya.
Wali Kota Bandung Oded M Danial pun mengajak umat Muslim untuk membayarkan zakat fitrah. Zakat ini dapat membantu bagi masyarakat yang kurang mampu di Kota Bandung.
Oded menilai zakat fitrah menjadi penyempurna amalan ibadah pada bulan Ramadhan ini. Sehingga ibadah selama satu bulan bisa dilengkapi untuk menyambut hari kemenangan Idul Fitri nantinya.
"Untuk menyempurnakan ibadah ramadhan kita agar lebih sempurna maka saya imbau setelah kita melaksanakan ibadah ini dari mulai saumnya, salat tarawehnya, baca qurannya, mari kita sempurnakan dengan zakat fitrah," tuturnya.
Ia mengimbau masyarakat bisa menyalurkan kewajiban zakat fitrahnya kepada pengelola zakat yang terpercaya. Sehingga amanah yang dititipkan betul-betul sampai kepada yang membutuhkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
