Kamis 16 May 2019 18:19 WIB

Kemensos Terima Hibah 100 Ton Kurma dari Arab Saudi

Kemensos akan membagikan kurma ke pesantren, masjid, dan lembaga-lembaga.

Rep: Nawir Arsyad Akbar / Red: Nashih Nashrullah
Kemensos Terima 100 Ton Kurma dari Pemerintah Arab Saudi  di Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis  (16/5).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Kemensos Terima 100 Ton Kurma dari Pemerintah Arab Saudi di Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA– Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menyerahkan hibah 100 ton kurma kepada Indonesia. Penyerahan diserahkan secara simbolis oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Ased Al Thagafi, kepada Kementerian Sosial yang diwakili Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Pepen Nazaruddin.

“Pemberian kurma ini merupakan ungkapan yang sangat simpel dari Arab Saudi kepada Bangsa Indonesia. Jadi ini bentuk persahabatan yang sangat erat antarkedua bangsa," ujar Esam Ased di Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/5).

Baca Juga

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menyerahkan sepenuhnya kepada Kementeriaan Sosial untuk mendistribusikan bantuan hibah tersebut kepada pihak yang berhak menerima. 

Esam Ased berharap, bantuan hibah kurma untuk Indonesia akan meningkat setiap tahunnya. Jumlah yang sama 100 ton juga dibagikan kepada lembaga-lembaga, masjid-masjid, dan pesantren-pesantren di seluruh Indonesia. “Insya Allah pada tahun berikutnya jumlahnya akan bertambah lebih besar lagi seperti yang diharapkan," ujar Esam Ased.

 

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Pepen Nazaruddin mengatakan, pemberian kurma yang sudah ketiga kalinya. Ini merupakan bentuk persaudaraan antara kedua negara. 

"Tentunya berterima kasih atas hibah kurma 100 ton dari pemerintah Arab Saudi ini dan ini sebagai bukti persaudaraan yang erat antara Pemerintah Indonesia, rakyat Indonesia dengan pemerintah dan rakyat Kerjaan Arab Saudi," ujar Nazaruddin.

Dia menjelaskan, kurma-kurma tersebut akan diberikan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Seperti, ke pesantren-pesantren, yayasan, dan panti asuhan.  

"Kami akan secepatnya mendistribusikan paling lambat Senin pekan depan kita akan sudah mendistribusikan dan ini karena sudah yang ketiga kali kami juga sudah punya list-list siapa saja yang berhak menerima ini," ujar Nazaruddin.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement