Selasa 14 May 2019 12:45 WIB

Ratusan Ton Pangan ACT Siap Disebar ke Gaza

Ratusan ton pangan itu diangkut menggunakan 10 truk yang diberangkatkan dari IHC Gaza

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Gita Amanda
ACT mengirimkan ratusan ton bantuan pangan untuk Gaza.
Foto: ACT
ACT mengirimkan ratusan ton bantuan pangan untuk Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Indonesia Humanitarian Center Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang berada di Gaza, Palestina, siap menyebarkan ratusan ton pangan ke seluruh wilayah Gaza. Ratusan ton pangan itu diangkut menggunakan 10 truk yang diberangkatkan dari Indonesia Humanitarian Center (IHC) Gaza.

Ribuan orang yang merupakan masyarakat Gaza dari berbagai latar belakang, telah memenuhi salah satu lapangan di Kota Gaza, pada Senin (13/5). Sebanyak 250 ton pangan siap dikirimkan IHC ACT untuk masyarakat Gaza pada Ramadhan ini.

Baca Juga

“Pendistribusian ini merupakan bagian dari total 10 ribu ton pangan yang diberikan untuk masyarakat Palestina hingga akhir Ramadhan nanti,” ujar relawan ACT di Gaza, Jommah Al Najjar, dalam keterangan tertulisnya Senin (13/5).

Pelepasan keberangkatan truk bantuan kemanusiaan ini dihadiri oleh perwakilan menteri Palestina di bidang sosial pembangunan, kebudayaan, ekonomi, dalam negeri, dan belasan lembaga kemanusiaan lokal. Bantuan pangan tersebut ditargetkan terdistribusi ke seluruh wilayah di Jalur Gaza sampai 10 hari mendatang.

Menurut dia, pendistribusian 250 ton pangan melalui program IHC adalah salah satu proyek terpenting pada Ramadhan kali ini. Blokade Israel atas Gaza selama belasan tahun, telah melumpuhkan sendi-sendi kehidupan di Gaza dan Palestina pada umumnya, terutama dalam bidang pangan. Terlebih lagi dengan adanya serangan udara pada pekan lalu menghantam 60 titik di Gaza.

“Oleh karena itu, berbagai orang dengan latar belakang hadir pada seremoni kali ini, baik dari utara, selatan, maupun Gaza Tengah. Sekitar 150 keluarga yatim, korban luka Great March of Return, dan ulama turut menyaksikan pelepasan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia untuk Gaza,” kata Jommah.

Bantuan pangan IHC tersebut menjangkau 10 ribu kepala keluarga di Gaza. Salah seorang Tim Global Humanity Response (GHR) ACT, Andi Noor Faradiba, melaporkan bantuan pangan itu diikhtiarkan menyasar wilayah Gaza Utara, Gaza Tengah, Kota Gaza, Khan Younis, hingga Rafah.

“Bantuan pangan IHC ini ditujukan untuk keluarga miskin, pengungsi, tahfiz, keluarga yatim dan orang-orang dengan disabilitas di Gaza,” kata Faradiba.

Selain bantuan pangan dari IHC, dukungan Indonesia untuk meredam krisis Palestina juga dilakukan dengan membagikan makanan siap santap sahur dan iftar selama Ramadhan. Para penerima manfaat makanan siap santap sahur dan iftar terdiri dari berbagai kalangan, antara lain warga miskin, anak yatim-piatu, penghuni panti werdha, hingga pasien di Rumah Sakit Indonesia.

Terlepas dari serangan yang digencarkan Israel di awal Ramadhan lalu, Presiden Aksi Cepat Tanggap, Ahyudin, mengungkapkan persiapan 10 ribu ton pangan untuk rakyat Palestina memang telah disiapkan di awal Ramadhan dan akan dibagikan secara bertahap. ACT yakin, mendukung kesediaan pangan menjadi salah satu cara terbaik menyelamatkan bangsa Palestina.

“Membantu Palestina tidak hanya membantu sehari atau dua hari, tetapi selamanya. Ini lahan kebaikan untuk kita semua, bahwa membantu dan berderma tidak hanya lewat doa tetapi dengan apa pun juga. ACT memilih membantu masyarakat Palestina dengan pangan, dan 10 ribu ton pangan kita siapkan untuk Palestina hingga akhir Ramadhan ini,” kata Ahyudin.

Ahyudin pun mengajak segenap bangsa Indonesia untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina terlebih pada bulan Ramadhan ini. Bersamaan dengan bulan Ramadhan, ACT mengajak untuk meningkatkan kebaikan yang pahalanya Insya Allah dilipatgandakan Allah SWT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement