Jumat 26 Apr 2019 17:38 WIB

Baznas Tanggap Bencana Bantu Evakuasi Banjir Cililitan

Tim Baznas Tanggap Bencana langsung membawa warga korban gempa ke tempat aman.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Gita Amanda
Evakuasi warga korban banjir di Cililitan, Jakarta Timur
Foto: ROL/Casilda Amilah
Evakuasi warga korban banjir di Cililitan, Jakarta Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui Baznas Tanggap Bencana (BTB), terjun langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir di daerah Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ketua Baznas Tanggap Bencana (BTB), Dian Aditya Mandala Putri, mengatakan banjir terjadi sejak semalam. Ketika Baznas mengetahui informasi, tim langsung bergerak memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak.

Baca Juga

Tim BTB membantu proses evakuasi masyarakat yang menjadi korban banjir dan membawanya ke tempat yang lebih aman. “Warga yang menjadi korban banjir di daerah Cililitan, Jakarta Timur, kami evakuasi,” kata Dian dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/4).

Banjir yang menggenangi daerah ini dipicu meluapnya air dari Sungai Ciliwung dan merendam sebanyak 17 RW setinggi 30 sampai 170 centimeter. “Baznas siap siaga memberikan pelayanan kepada masyarakat, Baznas juga mempersiapkan penyaluran bantuan lanjutan,” kata Dian.

Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui akun Twitter resmi @BPBDJakarta menyatakan air dari Bendungan Katulampa akan sampai di DKI Jakarta pukul 02.00 hingga pukul 05.00 WIB. Air akan melewati wilayah berikut, yakni Srengseng Sawah, Rawa Jati, Pengadegan, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidaracina, Kampung Melayu, dan Manggarai.

Sejumlah relawan tanggap bencana telah bersiaga di sepanjang aliran Sungai Ciliwung, salah satunya di Kalibata. Ini menyusul status siaga satu di Bendungan Katulampa Sungai Ciliwung di Kota Bogor, Jawa Barat, dengan tinggi muka air mencapai 250 sentimeter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement