REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan akan segera tiba. Segala persiapan dilakukan untuk menambah kesempurnaan ibadah pada momen itu. Salah satunya, peningkatan pelayanan dan penyaluran zakat.
Bukan rahasia lagi bila animo kaum Muslimin untuk berbagi dapat meningkat saat Ramadhan datang. Untuk itu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyusun pelbagai persiapan.
Menurut Direktur Utama BAZNAS Arifin Purwakananta, untuk tahun ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah program untuk menyambut animo masyarakat melakukan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS). Program tersebut dibagi menjadi beberapa bidang, yaitu penyaluran atau pendistribusian zakat, serta pelayanan zakat.
Dalam hal penyaluran dan pendistribusian zakat, lanjut dia, BAZNAS memiliki delapan kegiatan. Di antaranya, program yang dinamakan sesuai sahabat Nabi SAW, Umar bin Khattab. Program tersebut dirancang untuk menjangkau para muzaki, yakni mereka yang berzakat, di wilayah terpencil dan daerah-daerah.
"Program Umar bin Khattab, yaitu program yang dibuat oleh tim layanan aktif baznas dimana mereka masuk ke wilayah pelosok atau kampung kecil untuk menemukan warga yang perlu ditolong. Bantuannya itu berbentuk barang darurat yang mereka (sasaran zakat) butuhkan, seperti tempat tinggal, makanan, pengobatan dan sebagainya," jelas Arifin Purwakananta saat dihubungi Republika.co.id, Senin (22/4).
Selain itu, BAZNAS juga menyiapkan kegiatan Paket Ramadhan Bahagia. Program itu berisi pemberian sembako kepada orang-orang yang membutuhkan. Dalam kegiatan ini, lanjut Arifin, pendistribusiannya dilakukan dengan tidak merepotkan para penerima. Mereka tidak diwajibkan untuk mengantre untuk dapat menerima bantuan. Tim BAZNAS sendiri yang akan mengantarkannya langsung ke rumah mereka masing-masing.
"Kami antarkan langsung ke rumah sang penerima, berupa paket. Jadi tidak ada lagi antrean. Dan untuk program ini kami bekerja sama langsung dengan Gojek untuk mengirim paket ramadhan ini," kata Arifin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
