Kamis 04 Apr 2019 01:24 WIB

Gubernur Jambi Apresiasi Kehadiran Bank Wakaf Mikro

Bank Wakaf Mikro hadir memberikan kemudahan keuangan.

Salah satu pemandangan bank wakaf mikro (ilusrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Salah satu pemandangan bank wakaf mikro (ilusrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI— Gubernur Jambi, Fachrori Umar, mengatakan Bank Wakaf Mikro merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menghindarkan masyarakat dari jeratan rentenir yang sangat memberatkakan masyarakat.

Hal itu dikatakannya pada saat meresmikan Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren As'ad dan sekaligus acara puncak Peringatan Isra’ Mi'raj di Pondok Pesantren As'ad yang berlokasi di Olak Kemang, Seberang Kota Jambi, Rabu (3/4). 

Baca Juga

Bank Wakaf Mikro merupakan yang pertama kali berdiri di Provinsi Jambi dan diresmikan secara langsung oleh Gubernur Jambi beserta Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI dengan menandatangani prasasti. 

"Kita semua mengetahui masyarakat menengah ke bawah sangat dekat sekali dengan para rentenir. Di saat mereka membutuhkan dana untuk modal usaha maka bank Wakaf Mikro hadir guna menjauhkan masyarakat dari para rentenir yang membuat masyarakat menjadi semakin susah," kata Fachrori. 

Menurutnya peresmian Bank Wakaf Mikro memiliki nilai strategis dalam konteks memberikan akses kepada masyarakat yang berada di pedesaan guna mendapatkan pelayanan jasa keuangan secara mudah dan berkualitas. 

"Bank Wakaf Mikro ini juga bisa memberikan edukasi bagi masyarakat setempat dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sistem lembaga keuangan yang berbasis syariah. Dengan adanya Bank Wakaf Mikro ini masyarakat tidak perlu lagi berurusan dengan para rentenir jika memerlukan dana," katanya. 

Dijelaskannya lagi, Bank Wakaf Mikro merupakan lembaga keuangan mikro yang didirikan atas izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lembaga keuangan wakaf yang berpusat di pesantren itu bertujuan untuk memberikan pinjaman modal usaha kepada masyarakat menengah ke bawah.

Bank Wakaf Mikro hadir guna menjawab keluhan masyarakat pedesaan yang sulit mendapatkan akses layanan bank, padahal mereka membutuhkan layanan tersebut untuk pinjaman yang mudah diakses tanpa jaminan sebagai tambahan modal usaha.

Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Wimboh Santoso, mengatakan kehadiran Bank Wakaf Mikro di Pondok Pesantren As'ad akan memberikan kemudahan kepada masyarakat sekitar, sehingga masyarakat yang membutuhkan dana untuk tambahan modal usaha tidak perlu lagi meminjam kepada rentenir. 

Bank Wakaf Mikro memberikan pinjaman kepada masyarakat tanpa bunga, hanya mengembalikan untuk administrasi dan harus rutin mengikuti halaqah setiap pekannya.  

“Saya berpesan kepada masyarakat jangan lagi pinjam dengan rentenir, cukup datang ke Bank Wakaf Mikro jika membutuhkan dana," kata Wimboh. 

Pimpinan Pondok Pesantren As'ad, KH Najmi Qodir berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi dan OJK yang telah mendirikan Bank Wakaf Mikro di Pondok Pesantren As'ad Jambi.  

"Semoga Bank Wakaf Mikro ini memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar Pondok Pesantren dan ke depannya Bank Wakaf Mikro bisa berdiri di pondok pesantren lainnya yang ada di Provinsi Jambi," kata KH Najmi Qodir. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement