Rabu 27 Mar 2019 22:18 WIB

Dompet Dhuafa-Bukalapak Sukseskan Ramadhan in Digital

Ramadhan in Digital yang juga merupakan program tahunan rutin Bukalapak.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Gita Amanda
Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan akan segera tiba dalam hitungan bulan saja, dan pada bulan penuh rahmat itu seluruh umat Islam akan berlomba-lomba berbuat kebaikan, salah satunya berinfak dan bersedekah. Melihat ini, Dompet Dhuafa menggandeng Bukalapak untuk menyukseskan Ramadhan in Digital yang juga merupakan program tahunan rutin Bukalapak.

Presiden Bukalapak, M Fajrin Rasyid, mengatakan Ramadhan in Digital tahun ini memiliki perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya karena bertepatan dengan Pilpres. “Ini sedikit banyak pasti berimpact,” ujar dia dalam acara Digital Philantropy Meet Up  yang diadakan di Kantorku Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/3).

Baca Juga

Pilpres secara tidak langsung akan memberikan dampak pada sejumlah perusahaan, yang dikatakan Fajrin, ada beberapa perusahaan yang tidak terlalu banyak melakukan konsumsi dan menunggu hasil pilpres selesai. Ia menginginkan agar pilpres lancar, aman dan tidak menimbulkan perpecahan, sehingga semua bisa berjalan stabil lagi.

Selama sembilan tahun berdiri, Bukalapak sudah berkembang jauh dari awal yang hanya fokus pada e-commerce, tetapi sekarang sudah merambah ke banyak hal. Mulai dari menjual pulsa, tiket transportasi umum, investasi emas, dan lain sebagainya.

“Kalau bicara soal bisnis atau ekspansi ini, kita merasa hal seperti donasi dan zakat ini bisa kita masuki juga, melihat dari potensinya dan ideologi. Dan Ramadhan selalu jadi trand pertumbuhan ekonomi,” jelas Fajrin.

Setiap tahun, Bukalapak mendapat kunjungan website yang terus meningkat, serta lonjakan pembeli dan ini terjadi di bulan Ramadhan. Bahkan sepekan sebelum Ramadhan kenaikan ini sudah terlihat, dan puncaknya adalah ketika THR yang turun dua pekan sebelum Idul Fitri.

Saat ini, Bukalapak memiliki 50 juta pelanggan dan empat juta UKM yang bergabung dari seluruh indonesia. Dan kebanyakan mereka memilih menutup usaha mereka ketika Idul Fitri, sehingga pembeli dan penjual sangat berkurang hingga h plus 7 Lebaran.

“Kita sekarang sudah ada info shalat, nanti akan kita kembangkan. Kalau sekarang hanya pengingat shalat, nanti orang bisa mencari juga apa sih amalan-amalan yang baik di bulan Ramadhan. Lalu orang juga senang kalau ada gratifikasi misalnya hari ini sudah berapa kali solat, atau teman sudah berapa kali berjamaah di masjid, lalu kita juga sudah berapa,” kata dia.

Lebih lanjut, Fajrin juga sudah berbicara dengan Dompet Dhuafa dan Bawaberkah.com untuk bekerja sama di Ramadhan tahun ini dalam hal zakat digital. Apalagi, Bukalapak juga sudah menerapkan donasi bagi para pembeli setelah selesai melakukan transaksi, juga kepada penjual setelah mereka mendapatkan hasil dari penjualan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement