Selasa 19 Mar 2019 12:04 WIB

Baznas Dirikan Dapur Umum Bagi Korban Banjir Sentani

Dapur umum ini menyediakan 1.000 paket makanan siap santap untuk korban banjir.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Gita Amanda
Warga mengungsi akibat banjir bandang di Sentani Jayapura, Papua, Senin (18/3/2019).
Foto: Antara/Gusti Tanati
Warga mengungsi akibat banjir bandang di Sentani Jayapura, Papua, Senin (18/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mendirikan pos layanan dapur umum bagi pengungsi yang menjadi korban bencana banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua. Dapur umum ini menyediakan 1.000 paket makanan siap santap.

Kepala Baznas Tanggap Bencana (BTB), Dian Aditya Mandana Putri, mengatakan dapur umum Baznas ini didirikan di Kampung Dobonsolo, Sentani, Jayapura. “Dapur umum Baznas memberikan layanan kebutuhan makanan, untuk memudahkan mereka agar mereka tak perlu repot-repot memasak makanan terlebih dahulu,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/3).

Baca Juga

Dapur Umum Baznas menyediakan sebanyak 1.000 paket makanan siap santap yang dibagikan di sejumlah titik wilayah Sentani. Di antaranya daerah Halmahera, Yaowari, Masjid Darul Ulum Permai Indah Doyo, dan Gereja Advent Jalan Pasir Sentani.

Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan sejumlah sungai di Sentani, Jayapura meluap. Akibatnya banjir bandang menerjang rumah warga, dan dikabarkan sementara ada 79 orang meninggal serta 43 orang menghilang.

Banjir bandang tersebut juga merusak sebanyak 350 rumah, delapan sekolah, tiga jembatan, dan tiga fasilitas tempat ibadah. “Tim Baznas berkoordinasi untuk menyiapkan bantuan layanan yang lebih komprehensif dengan melibatkan tim Baznas Tanggap Bencana, dan Rumah Sehat (Baznas),” papar Dian Aditya.

Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Jayapura, Papua terjadi pada Sabtu, 17 Maret 2019. Berdasarkan data sementara sudah 70 jiwa meninggal, 75 orang luka berat dan 41 luka ringan, 166 bangunan terendam dan 4.738 jiwa mengungsi.

Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota dan Provinsi telah membuka dapur umum lapangan, tenda pengungsi tiga unit, air bersih, toilet dan ambulans. Adapun Posko BPBD berada di Gunung Merah.

Sementara RSUD Yowari juga telah memberikan pelayanan kesehatan bagi korban banjir bandang. Adapun BNPB telah memberikan bantuan sebesar Rp 1 miliar bagi penanganan banjir bandang. Adapun Wali Kota Jayapura menggelontorkan Rp 100 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement