Rabu 27 Feb 2019 21:20 WIB

YBM BRI Gelar Seminar Amil Seluruh Indonesia

Selama 2018 terjadi peningkatan pendayagunaan dana zakat YBM BRI.

YBM BRI. YBM BRI menggelar seminar Amil YBM BRI Selindo 2019 bertempat di Hotel Santika Premier, Jakarta Barat.
Foto: YBM BRI
YBM BRI. YBM BRI menggelar seminar Amil YBM BRI Selindo 2019 bertempat di Hotel Santika Premier, Jakarta Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) melaksanakan seminar Amil YBM BRI Selindo 2019 bertempat di Hotel Santika Premier, Jakarta Barat. Workshop Amil YBM BRI Selindo ini dihadiri oleh Badan Pembina Syariah, Badan Pengawas, Badan Pengurus, Pengurus Kanwil Selindo, dan Pelaksana Harian Kanwil Selindo.

Dalam sambutan, H Tri Wintarto selaku Ketua Badan Pengurus YBM BRI menyampaikan, perjalanan YBM BRI sepanjang tahun 2018 dengan tema “Inovasi, Hadir, Melayani”. Beragam intervensi program pemberdayaan dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial dakwah telah dilakukan.

Baca Juga

Menurutnya, capaian-capaian yang dihasilkan tentu tak lepas dari upaya seluruh pihak yang terhimpun dalam Badan-badan Organisasi YBM BRI saat ini. Mulai dari Badan Pembina, Badan Pembina Syariah, Badan Pengawas, Badan Pengurus sampai Badan Pelaksana, baik di pusat maupun di wilayah.

"Selama 2018 secara umum dapat kami sampaikan bahwa terjadi peningkatan dalam hal pendayagunaan dana zakat dimana jumlah penyaluran mencapai Rp 115 miliar dari total penghimpunan sebesar Rp 118 miliar (atau sebesar 97,46 persen)," katanya, seperti dalam siaran pers.

Adapun penerima manfaat dana zakat tahun ini sebanyak 315.042 jiwa, meningkat 12 persen dari capaian tahun lalu sebanyak 280.831 jiwa. Pada tahun 2019 ini YBM BRI mengusung tema “Kolaborasi Kebaikan”, dimana mereka berharap sinergi dan kontribusi empat pihak yakni ilmunya ulama, adilnya pemimpin, dermawannya orang kaya, dan doanya orang miskin, mampu mempercepat upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup mustahik.

Amin Suma selaku Ketua Badan Pembina Syariah YBM BRI pun menyampaikan dalam sambutan, sejak awal bergabung ia melihat YBM BRI semakin baik dari waktu ke waktu. "Kami selaku Pembina Syariah juga terlibat dalam momen-momen penting kelembagaan. Misalnya terlibat dalam penyusunan program dan anggaran tahunan (RKAT) di Forkom, Rapat bulanan dan doa untuk muzaki setiap bulan, sampai evaluasi akhir tahun," katanya.

Bahkan ia juga berkesempatan melakukan kunjungan lapangan pascagempa di Lombok. Amin berharap semoga melalui workshop ini bisa ditelurkan keputusan-keputusan strategis bagi kemajuan YBM BRI secara khusus, dan kemajuan dunia zakat di Indonesia secara umum.

Pada rangkaian pembukaan acara workshop terdapat penampilan dari adik-adik Kader Surau Unpad Angkatan 3 yang membawakan Tarian Ratoeh Jaroe. Dalam acara Workshop ini, YBM BRI memberikan apresiasi kepada pendamping program dengan kontribusi terbaik.

Apresiasi diberikan kepada Supriatna sebagai Mudarris Kader Surau Unpad Angkatan 3, Sugianur sebagai pendamping PKUR Kanwil Banjarmasin, dan Chairuna Syahputri sebagai pendamping Sentra IP2BK Kanwil Medan.

Dalam agenda tahunan ini juga disampaikan update isu perkembangan dunia pemberdayaan melalui materi yang disampaikan oIeh beberapa orang pakar, di antaranya adalah Karman Praktisi SDM dan Direktur Utama PT Invensa Sinergi Prima yang yang membahas mengenai kualitas SDM Amil YBM BRI. Ada pula Sandro Mihradi Ketua Lembaga Kemahasiswaan ITB yang menyampaikan materi "Keunggulan Beasiswa Kader Surau ITB". 

Tak ketinggalan Sigit Iko, Penggiat Pemberdayaan Masyarakat dan Konsultan Ahli Program Desa Berdikari. Ia menyampaikan materi "Desa dengan Pemberdayaan Dana Zakat". Terakhir ada Tantan Hermansyah, M.Si, seorang Peneliti Sosial. Ia menyampaikan Hasil Audit Sosial Program YBM (Beasiswa Kader Surau, IP2BK, dan Ponpes.

Acara ini juga dihadiri oleh Assoc. Prof. Dr. Azraj Hj. Abdullah, delegasi Universitas Teknologi Petronas (UTP). Kehadiran Prof. Azraj merupakan kunjungan balasan delegasi Kader Surau Universitas Padjajaran yang menghadiri acara “Global Goals Summit” di Kuala Lumpur pada Januari lalu. 

Pada kesempatan ini Prof. Azraj menyampaikan materi "UTP Profile and Scholarship Programs for  Poor Students in Many Countries". Sebelumnya Prof. Azraj telah mendengar pemaparan tentang Program Kader Surau yang memiliki potensi besar dalam membangun generasi bangsa. Sehingga beliau memiliki ketertarikan pada program Kader Surau dan menawarkan kesempatan meraih 10 beasiswa studi di UTP bagi adik-adik Kader Surau YBM BRI. Beasiswa ini untuk jenjang S2 dan S3.

Workshop Amil YBM BRI Selindo merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh YBM BRI. Di tahun 2019 ini, YBM BRI menjadikan “Kolaborasi Kebaikan” sebagai tema pemberdayaan. Dalam hal ini, Kolaborasi dimaknai sebagai upaya bersama, Kebaikan dimaknai sebagai niatan paling mendasar dari program YBM BRI.

Tidak hanya membahas isu perkembangan dunia pemberdayaan, dalam kegiatan tahunan ini juga dilaksanakan rapat internal yang menghasilkan Rencana Kerja Anggaran Tahun 2019. Serta beberapa isu kelembagaan yang berkaitan dengan SDM maupun kebijakan kebijakan organisasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement