REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memudahkan masyarakat dalam berzakat, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) membuka Layanan Konsultasi 24 Jam dan Jemput Zakat sepanjang Ramadhan 1439 Hijriyah. Layanan ini merupakan respons Laznas IZI atas animo masyarakat yang membutuhkan jasa konsultasi zakat.
Sedangkan Jemput Zakat akan memudahkan masyarakat yang tidak sempat mampir ke automatic teller machine (ATM). Supervisor Gerai dan Telezakat Irfan Zidni mengatakan, besarnya animo masyarakat berdonasi membuat IZI berinisiatif menggulirkan dua program tersebut.
Layanan Jemput Zakat berlaku di Jabodetabek dan 17 kantor perwakilan IZI di seluruh Indonesia. Dengan begitu, masyarakat dimana pun yang ingin berzakat melalui IZI dapat langsung mengunjungi laman resmi IZI di situs Zakatpedia.com atau menghubungi Call Centre IZI di 1500047.
‘’Kami sengaja melayani dari berbagai kanal, baik tatap muka lewat layanan Jemput Zakat, kanal telepon melalui call centre kami, serta bisa juga melalui online di situs Zakatpedia.com dan Bookingberkahramadhan.com. Setelahnya bisa langsung ke rekening atas nama Inisiatif Zakat Indonesia,’’ ujar Zidni ketika dalam keterangannya di Jakarta Timur pada Kamis (31/5).
Untuk dapat menampung animo masyarakat dalam berbagi, IZI terus membuka layanan ini hingga Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah. Konsultasi 24 jam dapat dilakukan melalui telepon atau pesan singkat via WhatsApp melalui nomor 08121414789, atau via zakatpedia.com.
Zidni menerangkan, layanan konsultasi 24 jam dapat memudahkan pemberi zakat. Karena, ia menilai, banyak pemberi zakat yang tidak memiliki waktu datang langsung dan berkonsultasi mengenai zakat. Layanan konsultasi 24 jam ini juga dilakukan melalui telepon atau pun pesan singkat.
Bagi masyarakat yang ingin mengecek kewajiban berzakat atas hartanya, dapat langsung mengunjungi laman zakatpedia.com, kemudian pilih layanan Zakat Profesi setelahnya kita dapat menghitung jumlah zakat dengan cara menginput pendapatan sejumlah nominal dan tambahan pendapatan lain kemudian kita bisa mengetahui jumlah zakat yang harus ditunaikan.
"Bagi masyarakat yang ingin mengecek kewajiban berzakat atas hartanya dapat langsung mengunjungi laman website zakatpedia.com, kemudian pilih layanan Zakat Profesi setelahnya kita dapat menghitung jumlah zakat dengan cara menginput pendapatan sejumlah nominal dan tambahan pendapatan lain kemudian kita bisa mengetahui jumlah zakat yang harus ditunaikan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
