Kamis 31 May 2018 14:22 WIB

BI Apresiasi IZI Sebagai Lembaga Zakat yang Berinisiatif

IZI menginisiasi berbagai program kerja besar terkait perzakatan di Indonesia.

Buku Panduan Kepatuhan Syariah yang dibuat IZI.
Foto: IZI
Buku Panduan Kepatuhan Syariah yang dibuat IZI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti senior Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Ascarya mengapresiasi atas kinerja yang ditempuh Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI). Menurutnya, IZI sebagai lembaga zakat nasional yang berinisiatif dalam menginisiasi berbagai program kerja besar terkait perzakatan di Indonesia.

Penelitian tidak hanya meneliti ekonomi syariah yang bersifat komersial akan tetapi juga meneliti dari segi ekonomi umat seperti zakat dan wakaf. Di sisi zakat di Indonesia tidak hanya diperhatikan oleh para aktivis zakat, masyarakat umum sudah mulai paham dan tentunya hal ini sedang dilirik pemerintah yang artinya hal-hal awareness dari kedua belah pihak tersebut tentang zakat membaik, IZI sebagai LAZ nasional.

"Kalau berbicara mengenai IZI kesan saya itu ya seperti namanya, IZI itu kan singkatan dari Inisiatif Zakat Indonesia, jadi sejauh yang saya kenal IZI itu unggul dalam inisiatif dan inovasi terkait pengembangan perzakatan di Indonesia," kata Ascarya, Rabu (30/5).

Ascarya menilai IZI selain sebagai lembaga yang inisiatif dalam melakukan penelitian perzakatan, juga turut andil dalam pengembangan inovasi zakat di Indonesia. "Saya melihat dari pengalaman berinteraksi dengan IZI itu misalnya ketika kami melakukan penelitian mengenai Manajemen Risiko Pengelolaan Zakat, dan ternyata IZI sudah punya. Kemudian kami pun sebelumnya lakukan penelitian mengenai Syariah Governance System, ternyata IZI sudah mempunyai. Hadirnya Buku Panduan Kepatuhan Syariah yang dibuat IZI ini pun sebuah inisiatif besar untuk memajukan perzakatan di Indonesia. Jadi saya sangat mengapresiasi IZI dengan berbagai inisiatif dan inovasi yang bisa membawa lembaga zakat IZI maupun nasional kepada arah yang kredibel dan profesional sehingga mampu diberi kepercayaan oleh masyarakat sebagai lembaga amil zakat masyarakat," ujarnya.

 

Ascarya berharap IZI mampu terus lakukan inovasi dan inisiatif besar sehingga selain dapat dipercaya oleh publik, menjadi percontohan bagi lembaga zakat lainnya juga turut mampu wujudkan pilar ekonomi dan keuangan syariah. "Harapan saya ke depan IZI mampu terus berinovasi dengan berbagai inisiatifnya, apalagi sekarang sudah ada zakat core principles yang itu bisa menjadi panduan untuk terus berinovasi yang bisa membuat lembaga zakat bisa semakin dipercaya masyarakat sehingga pada akhirnya penghimpunan zakat juga meningkat. Dan juga potensi zakat yang besar ini bisa terealisasi dan bisa disalurkan sesuai dengan amanahnya. Maka diujungnya masyarakat bisa sejahtera, dan berkeadilan karena zakat bisa menjadi pilar keuangan ekonomi syariah yang sebenarnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement