Ahad 22 Jan 2017 21:28 WIB

Menlu Resmikan Dua Sekolah PKPU di Myanmar

Peresmian sekolah di Sitwee, Myanmar dari hasil donasi melalui PKPU.
Foto: PKPU
Peresmian sekolah di Sitwee, Myanmar dari hasil donasi melalui PKPU.

REPUBLIKA.CO.ID, SITTWE -- Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi meresmikan dua sekolah yang dibangun dari donasi masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui Lembaga Kemanusiaan PKPU. Menlu tiba di Sittwe, Provinsi Rakhine State, Myanmar pada Sabtu (21/1).

Rombongan Menteri yang didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Myanmar Ito Sumardi, tiba di Bandara Sittwe pada siang hari, kemudian rombongan melanjutkan perjalanan ke sekolah yang berada di Hla Ma Chae dan Thet Kay Pyin Ywar Ma. Rombongan disambut antusias oleh anak-anak murid sekolah yang mengibarkan bendera kecil merah putih bersama bendera Myanmar.

Retno merasa bangga dapat meresmikan dua buah sekolah di Rakhine State. Menurut dia, pembangunan sekolah ini merupakan bukti nyata dari kuatnya persabahatan masyarakat Indonesia dengan Myanmar. Secara khusus Retno, memberikan penghargaan kepada PKPU yang telah berhasil mengumpulkan dana untuk pembangunan sekolah ini.

Presiden Direktur PKPU Human Initiative Agung Notowiguno menjelaskan pembangunan sekolah tersebut salah satu bentuk sinergi yang luar biasa antara lembaga kemanusiaan yang ada di Indonesia dengan pemerintah Indonesia. "Dimana beberapa NGO di Indonesia membuat sebuah aliansi yang dinamakan Aliansi Lembaga Kemanusiaan Indonesia (disingkat ALKI) bersama pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri mempunyai tujuan yang sama terkait pelaksanaan program kemanusiaan yang ada di Myanmar,” kata Agung, melalui siaran pers.

Pendirian sekolah ini di Rakhine State, kata Agung menunjukan kerjasama yang kuat antara masyarakat dan pemerintah Indonesia bagi program Myanmar. Sebelum peresmian sekolah, Menlu Retno bersama rombongan Dubes RI untuk Myanmar, Kementerian Luar Negeri dan Aliansi Lembaga Kemanusiaan Indonesia menghadiri Handover Ceremony of the Humanitarian Assistance for Rakhine State di gedung pemerintah Rakhine. Acara ini ditutup dengan penyerahan bantuan 10 truk makanan bagi masyarakat Rakhine State dari Indonesia Humanitarian Aid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement