REPUBLIKA.CO.ID, PARIT MALINTANG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, mengumpulkan zakat sebesar Rp 5,3 miliar sejak Januari hingga Oktober 2016.
"Penerimaan zakat tertinggi pada Februari dengan penerimaan Rp592.848.243," kata Ketua Baznas Padangpariaman, Syamsuardi Surma, di Parit Malintang, Jumat (18/11).
Syamsuardi mengatakan sumber zakat terbesar adalah ASN dari berbagai instansi seperti dinas dan sekolah-sekolah di Kabupaten Padangpariaman, kemudian dari masyarakat.
Besarnya zakat yang terkumpul tersebut belum mencapai target penerimaan yang ingin dicapai pada 2016 sebesar Rp 7 miliar. "Namun kami yakin target tersebut akan dapat tercapai hingga akhir Desember," ujarnya.
Menurut Syamsuardi, rendahnya penerimaan zakat itu karena masyarakat di daerah itu lebih memilih menyalurkan zakatnya secara langsung kepada masyarakat penerima ketimbang melalui lembaga zakat yang ada. "Karena itu, pada 2017 kita akan lebih mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat agar penerimaan zakat lebih maksimal."
Saat ini, sambung Syamsuardi, baru satu orang masyarakat yang bukan ASN yang rutin berzakat ke Baznas bahkan pada tahun 2015 mencapai Rp 100 juta dan tahun 2016 sudah diserahkan sebesar Rp 50 juta. "Menurut pembayar zakat itu akan menambah zakatnya ke Baznas dalam waktu dekat," ujarnya.
Ia merinci dana zakat yang telah disalurkan melalui beberapa program yaitu Padangpariaman Sehat Rp 709.820.000, Padangpariaman Cerdas Rp 2.541.172.000, Padangpariaman Makmur Rp 214.500.000, Padangpariaman Takwa Rp 1.338.610.000, Padangpariaman Sejahtera Rp 1.037.000.000, dan Padangpariaman Peduli Rp 205.100.000.
Selain ke enam program tersebut, juga ada program Zakat Community Development (ZCD) Padangpariaman dengan anggaran Rp 125.000.000 yang akan direalisasikan dalam waktu dekat. "Jadi total penyaluran zakat sampai saat ini mencapai Rp 6.046.202.000," katanya.
Saat ini anggaran yang tersedia di Baznas sebanyak Rp 2.287.895.049 dari total zakat yang terkumpul yaitu Rp8.334.097.049. Ia menjelaskan terkumpulnya zakat hingga Oktober 2016 sebesar Rp 8.334.097.049 karena pada kepengurusan sebelumnya masih ada sisa zakat sebesar Rp 3.028.233.461.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
