Selasa 21 Jun 2016 23:17 WIB

Para Profesional Berbagi Motivasi dengan Anak-anak Dhuafa

Rep: Sri Handayani/ Red: Hafidz Muftisany
SBH Dompet Dhuafa
Foto: dok DD
SBH Dompet Dhuafa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sejumlah pekerja profesional, Ahad (19/6), berbagi motivasi dengan anak-anak yatim dan dhuafa di Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) al-Barokah, Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat. Mereka berasal dari berbagai profesi, seperti pilot, dokter hewan, pekerja media, hingga insinyur. 

Acara ini merupakan rangkaian dari program Sahabat Berbagi Harapan (SBH) yang digelar oleh Dompet Dhuafa (DD). “Lewat acara ini kami ajak para pekerja profesional sebagai relawan untuk ikut memberikan inspirasi dan membangkitkan harapan anak-anak MDT Al Barokah,” ungkap penanggung jawab acara SBH, Dinna Rahmah.

SBH digagas dengan tujuan memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak yang sedang mengalami sakit dan berjuang hidup, serta anak-anak dhuafa. Koordinator Program Ramadhan 1437 H Dompet Dhuafa, Latifah Faray mengatakan, SBH akan berjalan di beberapa lokasi, baik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun yayasan yang ada di Jakarta, Bogor, dan Tangerang. Dompet Dhuafa menargetkan sekitar 500 penerima manfaat dalam program tersebut.

Salah satu pembicara, Taufin Bravo Martian adalah pilot di sebuah maskapai penerbangan swasta. Ia senang dapat berbagi motivasi dan semangat dengan anak-anak untuk membantu mereka meraih cita-cita dan harapan. “Saat ini faktor kemalasan dan lingkungan sangat berperan penting dalam (menentukan) perkembangan karier dan profesi.” kata dia.

 

Pembicara lain, Citra Nurminingsih merupakan marketing media planner sebuah stasiun tv swasta nasional. Ia mengaku tertarik berbagi tips untuk mencapai cita-cita dengan anak-anak. Dalam acara tersebut, Citra mengajak anak-anak membuat perencanaan dengan menggunakan dream board sederhana. “Nanti mereka isi sendiri, pengin masuk kursus apa, nilai berapa harus ditulis. Itu akan jadi semangat. Dari situ mereka akan punya langkah untuk mencapai cita-cita,” ujar dia kepada Republika.co.id, Ahad (19/6).

Ia berharap program ini tidak hanya berjalan selama bulan Ramadan, namun dilakukan secara berkala dan berkelanjutan. Program ini juga perlu ditularkan ke daerah-daerah lain untuk menularkan energi dari Dompet Dhuafa kepada anak-anak di seluruh Indonesia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement