Senin 28 Mar 2016 13:25 WIB

Relawan RZ Bantu Korban Longsor Banjarnegara

Longsor di Banjarnegara
Foto: Dok: Rumah Zakat
Longsor di Banjarnegara

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Relawan RZ (Rumah Zakat) cabang Banjarnegara mengirimkan bantuan logistik bahan makanan untuk korban bencana longsor di Desa Clapar, Kec. Madukoro, Kab. Banjarnegara, Senin (28/3).

Bantuan logistik ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan Dapur Umum yang didirikan RZ bersama sejumlah tim relawan gabungan dari BPBD, PMI, Relindo dan lainnya.

Selain bantuan logistik, para relawan juga melakukan upaya pembersihan wilayah longsor, membuka area pengungsian, serta mengamankan area lokasi. Sedangkan untuk kondisi saat ini listrik mati dan akses jalan utama Kab. Banjarnegara Pagentan via Madukara terputus total.

"Bencana longsor yang terjadi sejak Kamis (25/3) mengakibatkan lebih dari 5 hektar tanah bergerak sejauh 1,2 km. Longsor tersebut diawali dengan hujan deras sejak sore hari sebelumnya, Kamis (24/03).  Akibatnya sebanyak 9 unit rumah rusak berat, 3 unit rumah rusak sedang dan 2 unit rumah rusak ringan, sementara 29 unit rumah terancam roboh," papar Warnitis, Relawan Inspirasi Banjarnegara dalam keterangan resmi kepada Republika.co.id.

Hingga pagi ini, jumlah pengungsi yang telah terdata sebanyak 230 jiwa dari 64 KK, mereka tersebar di 4 titik pengungsian yaitu di RT 3, RT 4, RT 5 dan SD 2 Clapar. Masing-masing terdiri dari 117 pria dan 113 wanita, 3 orang Ibu hamil, 6 orang bayi bawah 1 tahun, 5 orang batita, 3 orang balita, dan 25 orang lansia.

Adapun kebutuhan paling mendesak saat ini untuk warga yang berada di pengungsian berupa logistik, makanan siap saji, dan bahan untuk dapur umum. Para korban juga membutuhkan pelayanan kesehatan, makanan bayi, serta berbagai obat-obatan.

"Bantuan ini sangat berarti bagi para korban terdampak. Dibantu oleh jaringan Relawan Inspirasi Kab. Banjarnegara, RZ terus berupaya melakukan berbagai bantuan terutama logistik bahan makanan di titik-titik pengungsian," ujar Warnitis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement