REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga filantropi Dompet Dhuafa kembali bersinergi dengan Hypermart (PT. Matahari Putra Prima, Tbk) dalam program Infak via Kasir. Yakni sebuah program yang memfasilitasi masyarakat untuk membantu sesama.
Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi mengatakan, tahun lalu dana yang terkumpul lebih dari Rp 1 Miliyar. Rencananya dana tersebut akan dialokasikan untuk program pendidikan terutama untuk renovasi gedung dan pendampingan sekolah.
“Renovasi dilakukan dalam rangka perbaikan gedung dan sarana sekolah, sementara pendampingan sekolah dilakukan untuk memperbaiki manajemen sekolah melalui Pelatihan Guru dan peningkatan kegiatan belajar,” ujar Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi kepada Republika, Kamis (18/6).
Selain untuk pendidikan, dana juga dialokasikan untuk program pemberdayaan ekonomi dan kesehatan. Seperti Pasar Berseri di Magelang untuk korban Gunung Merapi. Dan untuk program kesehatan, dialokasikan perahu siap siaga (perahu karet) dan ambulan untuk Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) di Papua.
Direktur Public Relation and Communication PT Matahari Putra Prima, Danni Konjongian mengharapkan kerja sama yang telah dibangun selama 10 tahun ini dapat terus terjalin, hingga menjangkau program-program pemberdayaan lainnya demi kemaslahatan umat.
Program infak via kasir dimulai sejak 2006. Program ini memudahkan masyarakat dalam berdonasi membantu program-program pemberdayaan masyarakat dhuafa sambil berbelanja.
Pelanggan Hypermart dapat mendonasikan sisa kembalian belanja, pembulatan kembalian, atau bahkan infak melebihi kembalian dari belanja. Selama sembilan tahun periode kerja sama, total dana pelanggan Hypermart, Foodmart, dan Boston yang terkumpul mencapai Rp 10 Miliyar.
Khusus tahun ini, Dompet Dhuafa dan Hypermart menargetkan total donasi terkumpul sejumlah Rp 2 Miliyar. Nantinya dana tersebut akan disalurkan untuk perbaikan sekolah-sekolah tidak layak di seluruh Indonesia yang telah disurvei.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
