Kamis 31 Jan 2019 16:33 WIB

ACT Bangun ICS di Desa Sidera Sigi

Target ACT akan bangun 160 unit shelter.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Gita Amanda
Warga mempersiapkan jerigen untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) pascagempa di Palu, Sulteng
Foto: Republika TV/Fakhtar Kahiron Lubis
Warga mempersiapkan jerigen untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) pascagempa di Palu, Sulteng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa pemulihan pascabencana Sulawesi Tengah terus berlanjut. Enam hari terakhir, Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali membangun Kompleks Hunian Nyaman Terpadu atau Integrated Community Shelter (ICS) untuk para korban bencana. Kali ini ICS dibangun di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.

Koordinator Pembangunan ICS-ACT, Dede Abdul Rohman, mengungkapkan pembangunan kembali dilakukan karena melihat jumlah korban di wilayah terkait cukup banyak. Bahkan hunian yang sudah dibangun pun dirasa belum bisa menampung semua penyintas gempa maupun likuifaksi di Kabupaten Sigi.

“Target kami akan bangun 160 unit shelter. Insyaallah tiga minggu ke depan sudah rampung, atau maksimal pembangunan akan selesai dalam 25 hari,” ujar Dede dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Kamis (31/1).

Kabupaten Sigi sendiri menjadi wilayah terparah yang dilanda gempa bumi dan likuefaksi di Sulawesi Tengah. Bencana mengakibatkan ribuan rumah di Kabupaten Sigi rusak berat, bahkan rata dengan tanah. Juga membuat ratusan jiwa meninggal dunia, dan ribuan jiwa harus mencari suaka baru untuk mengungsi.

Serupa dengan hunian sebelumnya, ICS-ACT di Desa Sidera juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum. Fasilitas itu antara lain masjid, MCK. taman bermain, serta sekretariat dan layanan kesehatan.

Merangkum hingga Januari 2019, ACT tercatat telah membangun 762 unit shelter di tujuh kecamatan yang tersebar seantero Palu, Sigi, dan Donggala, belum termasuk yang masih dibangun di Desa Sidera. Tujuh kecamatan itu yakni Tatanga, Tanambulava, Sigi Biromaru, Tanantovea, Ulujadi, Dolo, Palu Barat, dan Mantikulore.

“ACT sudah berencana akan membangun 930 unit shelter. Sementara 160 dalam proses pembangunan di Sidera, kami juga tengah mempersiapkan delapan unit family shelter yang akan segera dibangun. Harapan kami, semoga rencana itu segera rampung agar masyarakat bisa langsung merasakan tinggal di hunian yang lebih layak dibanding hanya di tenda,” ujar Dede.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement