Rabu 13 Feb 2019 15:37 WIB

Baznas Sukabumi Rilis Aplikasi Pembayaran Zakat

Teknologi informasi berkembang dengan cepat termasuk dalam hal membayar zakat.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas amil melayani muzaki di counter layanan muzaki Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Jakarta, Rabu (2/1).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas amil melayani muzaki di counter layanan muzaki Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Jakarta, Rabu (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Warga Kota Sukabumi diberikan kemudahan untuk membayar zakat, infak dan sedekah (ZIS). Kini umat Islam di Kota Sukabumi bisa memanfaatkan aplikasi di media gadget yakni My QR BRI Baznas Kota Sukabumi.

Peluncuran aplikasi tersebut dilakukan di Gedung Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi pada Rabu (13/2) siang. Dalam kesempatan itu hadir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya, Ketua MUI Kota Sukabumi KH Fathullah Mansur, Baznas Pusat dan Baznas Provinsi Jawa Barat serta pimpinan cabang BRI Sukabumi.

"Teknologi informasi berkembang dengan cepat termasuk dalam hal membayar zakat," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan.

Baznas Kembangkan Produk Olahan Ikan untuk Warga Tarakan

Ia menerangkan dengan aplikasi My QR ini warga akan dimudahkan untuk membayar membayar zakat, infak dan sedekah melalui sarana handphone (HP) yang dipegangnya.

Menurut Fahmi, aplikasi ini merupaka kerjasama antara Baznas Sukabumi dengan BRI. Harapannya dengan kemudahan ini maka masyarakat lebih nyaman dan tertarik untuk membayakan zakat. 

Fahmi optimistis dengan kemudahan teknologi ini akan meningkatkan perolehan ZIS yang disalurkan melalui Baznas. Saat ini perolehan ZIS per tahunnya hanya mencapai sekitar Rp 3 miliar. Namun dengan kehadiran aplikasi dan kemudahan lainnya maka perolehan diharapkan meningkat menjadi Rp 6 miliar.

Penerapan teknologi dalam pembayaran zakat ini ungkap Fahmi sejalan dengan visi misi pemerintah dalam mewujudkan Sukabumi yang religius nyaman dan sejahtera. Bila pembayaran zakat ditunaikan maka nanti bisa menguangi angka kemiskinan dan meningkatkan angka kenyamanan dan kesejahteraan.

Ketua Baznas Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya mengatakan, tugas lembaganya yakni menerima dan memberikan atau mengumpulkan dan menyalurkan dana ZIS. Intinya peningkatan efektifitas dari pengumpulan dan pengelolaan serta pemanfaatannya sampai kepada yang berhak.

Selama ini kata Fifi, Baznas Sukabumi menggulirkan lima program pemberdayaan yakni Sukabumi takwa, Sukabumi peduli, Sukabumi cerdas, Sukabumi sehat dan Sukabumi sejahtera, Di samping penyaluran dana zakat kepada delapan asnaf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement