Jumat 08 Feb 2019 22:22 WIB

Rangkul Mualaf, Istiqlal-Baznas Luncurkan Program MCB

Program ini menyediakan berbagai pelayanan bagi orang yang baru masuk Islam.

Ilustrasi Mualaf
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Mualaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Unit Pengumpul Zakat Masjid Istiqlal Jakarta bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membuka program Mualaf Center Baznas (MCB). Program ini menyediakan berbagai pelayanan bagi orang-orang yang baru masuk Islam atau mualaf.

Kepala Divisi Unit Pengumpul Zakat Nasional Baznas, Faisal Qosim, pada peluncuran program di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa mualaf termasuk asnaf, golongan yang berhak menerima zakat.

Namun, ia melanjutkan, dukungan bagi mualaf dalam program MCB tidak hanya dalam hal finansial.

"Amanah untuk mualaf ini tidak sekadar membantu finansial, tidak semua mereka miskin. Pertama agar akidah mereka kuat, memantapkan syariah seperti sholat, memiliki nilai-nilai hukum dalam Alquran," kata dia.

Menurut dia, mualaf membutuhkan bimbingan dan dukungan berlanjut supaya mereka bisa semakin teguh dan konsisten dalam menjalankan ajaran agama Islam.

Ketua Unit Pengumpul Zakat Masjid Istiqlal, Mubarok, mengatakan selama 2018 terdapat 399 orang yang berikrar masuk Islam di Masjid Istiqlal.

Orang-orang yang baru masuk Islam, membutuhkan dukungan supaya semakin mantap dalam beragama Islam.

Selain lewat MCB, Faisal mengatakan, Baznas melayani para penerima zakat (mustahik) lewat Layanan Aktif Baznas (LAB) di Masjid Istiqlal.

Baznas, menurut dia, ingin pelayanan bagi para mustahik semakin mudah dijangkau dan sebarannya semakin luas sehingga lebih banyak mustahik yang terbantu.

"LAB fokus pada kecepatan layanan kepada mustahik yang terkendala pada pemenuhan kebutuhan dasar seperti makan, biaya kesehatan dan pendidikan," katanya.   

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement