Senin 04 Feb 2019 20:58 WIB

BMH Kembali Bantu Korban Tsunami Selat Sunda

Warga korban tsunami Selat Sunda sangat membutuhkan peralatan masak.

Relawan BMH besama anak-anak Kampung Sumur korban Tsunami Selat Sunda.
Foto: Dok BMH
Relawan BMH besama anak-anak Kampung Sumur korban Tsunami Selat Sunda.

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Musibah Tsunami Selat Sunda memang telah berlalu, tetapi sebagian warga masih sangat membutuhkan kepedulian. Untuk itu, Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Banten kembali mengirimkan bantuan berupa logistik dan peralatan masa untuk warga RT 15 RW 08 Kampung Sumur, Desa Sumber Jaya, Pandeglang,  Banten. Bantuan tersebut dikirimkan, Senin  (4/2).

"Alhamdulillah BMH Banten dapat kembali menyalurkan amanah para muzakki dan donatur untuk menyalurkan bantuan bagi saudara kita yang terdampak musibah tsunami Selat Sunda. Dalam kesempatan ini, BMH menyalurkan bantuan logistik berupa sembako dan paket peralatan masak bagi warga," terang relawan BMH di lokasi, Oman Abdurrahman.

photo
Lanas BMH menyerahkan bantuan logistik dan paket peralatan masak dari para muzakki kepada warga Kampung Sumur, Pandeglang, Banten.

Peralatan masak dinilai mendesak karena hingga saat ini, aliran listrik masih belum bisa menerangi dan melayani warga. Sehingga,  keberadaan kompor gas menjadi sangat vital untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehar-hari.

"Selain itu, kondisi yang sangat mendesak adalah seragam sekolah anak-anak.  Sampai saat ini, anak-anak sekolah masih menggunakan baju kaos atau baju main. Ya, memang ada kebijakan dari sekolah bagi mereka yang terkena bencana diizinkan sekolah menggunakan baju seadanya," imbuh Oman dalam rilis BMH yang diterima Republika.co.id, Senin (4/2).

Atas bantuan logistik dan paket peralatan masak yang diberikan BMH ini, warga mengaku bahagia."Terima kasih BMH, telah datang kembali ke desa kami dan membawakan bantuan yang sangat kami butuhkan. Semoga ini menjadi kebaikan bagi semua yang peduli kepada kami melalui BMH," tutur seorang warga, Jarta (60 tahun).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement