Senin 28 Jan 2019 09:22 WIB

Dompet Dhuafa Sasar Kepedulian Kalangan Milenial

Jakarta Humanity festival di Loops station menggelorakan semangat kepedulian.

Rep: Novita Intan/ Red: Dwi Murdaningsih
Bencana alam (ilustrasi)
Foto: Dok Republika.co.id
Bencana alam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Dompet Dhuafa menggelorakan semangat berbagi berkah di Bulan Kemanusiaan dengan membuat Jakarta Humanity festival di Loops station,Jakarta Ahad (27/1). Bulan kemanusiaan merupakan sebuah respons positif yang diberikan Dompet Dhuafa untuk masyarakat.

Hal tersebut juga tidak lepas dari fenomena banyaknya pihak yang mulai peduli akan isu-isu kemanusiaan maupun kebencanaan. "Mari kembali menjadi manusia yang saling mengisi antara dengan manusia yang lainnya melalui Jakarta Humanity Festival" ujar Ketua Jakarta Humanity Festival 2019, Maily dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Senin (28/1).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 2.564 bencana terjadi di Indonesia selama 2018. Dari jumlah tersebut, 96,8 persen atau 2.481 kejadian merupakan bencana hidrometerologi atau yang disebabkan cuaca, seperti banjir, longsor, kekeringan, hingga cuaca ekstrim.

Sedangkan 3,2 persen atau 83 kejadian merupakan bencana geofusi. Bencana geofusi misalnya, gempa, erupsi gunung berapi, hingga tsunami.

Jakarta Humanity Festival terbagi menjadi tiga  bagian yaitu humanitytalk, workshop dan sound of humanity. Pada sesi pertama akan membahas tentang kemanusian dan bencana. Selain humanity talk terdapat ruang Poto bencana dan kemanusian.

Indonesia yang terletak di kawasan Cincin Api Pasifik atau Pacific Ring of Fire memang memiliki potensi bencana alam yang tinggi. Berada di gugusan gunung api dan titik pertemuan sejumlah lempengan bumi membuat Indonesia rawan diterpa amukan alam.

Sederat artis turut memeriahkan Jakarta Humanity Festival 2019 antara lain S Pusakata, Hanggono, Chiki Fawzi, Enau dan Senar Senja. Selain menikmati lagu yang dibawakan oleh para artis dapat juga untuk berdonasi untuk mengangkat martabat kaum dhuafa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement