Rabu 23 Jan 2019 16:34 WIB

Makassar Banjir, BMH dan SAR Hidayatullah Kirim Bantuan

Laznas BMH telah mendirikan beberapa posko guna membantu para pengungsi.

Tim relawan mengevakuasi warga korban banjir di Kelurahan Paccerakkang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/01/2019).
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Tim relawan mengevakuasi warga korban banjir di Kelurahan Paccerakkang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/01/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sungai perbatasan Maros – Makassar di Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya tidak mampu menampung debit air yang meningkat karena hujan, sehingga mengakibatkan terjadinya musibah banjir.  Hujan lebat  dalam dua hari ini membuat rumah warga terendam air dan memaksa sebagian warga mengungsi ke sanak familii atau masjid sekitar. 

Merespons kondisi tersebut, sejak Selasa  (22/01) Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) telah mendirikan beberapa posko guna membantu para pengungsi.

“Alhamdulillah, BMH telah hadir dan mendirikan posko bantuan, seperti di Blok M dan Blok AB di Tamalanrea. Sejauh ini BMH berusaha memenuhi kebutuhan logistik dengan menyebar nasi bungkus, mie instan, beras, dan air mineral, serta pakaian layak,” terang Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Selatan,  Kadir dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (23/1).

Sedangkan untuk membantu evakuasi, BMH bergerak bersama Tim Search And Resceu (SAR) Hidayatullah. “Tim evakuasi BMH-SAR Hidayatullah bertugas membantu warga yang akan mengungsi dan memantau kondisi di lapangan. Sebanyak 50 orang disiagakan di beberapa titik untuk membantu,” imbuh Kadir.

 Sampai saat ini kondisi masih perlu kewaspadaan. Koordinator lapangan SAR Hidayatullah, Abu Baim mengatakan Rabu (23/1) siang ini air di beberapa titik cenderung naik. “Mungkin ini diakibatkan hujan yang masih berlangsung dan air kiriman dari wilayah pegunungan,” ucapnya.

Edy Uwais, salah seorang korban banjir mengatakan, sejak semalam air masuk ke rumahnya, bukannya semakin surut. Hingga dini hari ketingian sudah mencapai setinggi pingang orang dewasa.

“Alhamdulillah saat ini kami dan keluarga sudah mengungsi di Blok M Tamalanrea, prosesnya dibantu oleh tim SAR Hidayatullah,” tutur seorang warga Perum NHP Blok C Biringkanaya. 

Kadir berharap musibah banjir yang melanda beberapa wilayah Sulawesi dapat segera diatasi dengan selalu waspada. “Kita berharap musibah ini dapat segera kita atasi bersama. Jadi mari bantu saudara kita yang terdampak banjir cukup luas ini agar mereka dapat tetap tegar dan sabar menghadapi musibah ini,” ucap Kadir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement