Kamis 10 Jan 2019 20:20 WIB

Dompet Dhuafa Rilis Website Budaya

DD mengajak masyarakat untuk berdonasi melalui website budaya Dompet Dhuafa.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Dwi Murdaningsih
Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dompet Dhuafa meresmikan gerakan relawan lanjut usia cabang Depok dan launching website budaya Dompet Dhuafa, pada Kamis (10/1). Direktur Dompet Dhuafa Filantropi, Imam Rulyawan mengatakan  dalam membangun bangsa, budaya begitu bernilai, karena menyangkut nilai-nilai kehidupan yang melandasi sebuah tatanan masyarakat. Budaya memiliki peran dalam membangun dan memajukan bangsa, termasuk juga pembentukan karakter, serta moral bangsa.

''Acara tersebut merupakan kecintaan terhadap para seniman yang telah menjaga dan melestarikan kesenian yang ada di Indonesia. Selain itu, juga kami berikan kartu proseni (proteksi seniman Indonesia), kepada para seniman yang hadir pada acara hari ini," ujar Imam Rulyawan dalam keterangan tertulis resmi yang diterima Republika.co.id, Kamis.

Ia menambahkan, sebagai lembaga penggerak masyarakat yang mentransformasikan nilai-nilai kebaikan, Dompet Dhuafa mengajak seluruh elemen mewujudkan kebangkitan peran budaya, melalui seni pertunjukan, makanan, tari, kerajinan, musik, dan kearifan lokal.

Dalam acara Gelar Budaya Suluk Nusantara, Dompet Dhuafa membagikan kartu Proseni, sebagai kartu asuransi yang merupakan bentuk langkah Dompet Dhuafa dalam memperhatikan para seniman Indonesia. Kartu Proseni yang berjalan dua bulan dalam bentuk Donasi dan asuransi.

Banyaknya permasalahan yang dialami oleh seniman, Dompet Dhuafa ingin mengajak masyarakat untuk berdonasi melalui website budaya Dompet Dhuafa, sebagai wujud menjawab tantangan mensejahterahkan  budayawan yang setiap harinya konsisten menegakkan kearifan budaya negeri, melalui keahlian yang dimilikinya. Tetapi masih harus berjuang untuk terbebas dari kondisi kehidupan yang serba kekurangan.

Rangkaian kegiatan yang dimulai dari pagi hari tersebut, diisi dengan senam bugar lansia, pembagian kartu Proseni, dan launching Gerakan Relawan Lansia Indonesia (GERLI) cabang Depok. Dengan mengembangkan produktifitas lansia merupakan modal berharga bagi sebuah negara dalam mengembangkan produktifitas perputaran ekonomi.

"Saat ini, jumlah lanjut usia semakin terus bertambah. Sehingga dengan merawat hal tersebut, kita akan tetap menjadi bangsa yang bermartabat dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian antar sesama, melalui pendekatan budaya," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement