Selasa 08 Jan 2019 16:28 WIB

Baznas Prediksi Penghimpunan ZIS 2018 Capai 8,1 T

Secara umum penghimpunan ZIS Baznas mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Baznas
Baznas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memperkirakan penghimpunan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) pada 2018 mencapai Rp 8,1 triliun. Secara umum penghimpunan ZIS mengalami peningkatan setiap tahunnya.

“Kami memperkirakan pencapaian tahun lalu Rp 8,1 triliun,” ujar Direktur Utama Baznas, Arifin Purwakananta ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (8/1).

Menurutnya, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kemanusiaan terutama Baznas juga mengalami peningkatan. Setidaknya, tercatat pada tahun lalu tingkat kepercayaan masyarakat meningkat 32 persen.

“Sangat positif kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kemanusiaan atau filantropi terutama Baznas,” ucapnya.

Ia menjelaskan, selama tahun lalu Baznas fokus menyalurkan pemberdayaan zakat produktif untuk mengentaskan kemiskinan. “Kami menediakan program bantuan modal, melalui Baznas Microfinance Desa, pengambangan usaha kecil dan usaha rakyat,” ucapnya.

Kemudian, Baznas juga mengembangkan desa-desa berdaya melalui program Zakat Community Development. Selain ekonomi Baznas juga memperhatikan kemiskinan yang disebabkan banyaknya bencana melalui Baznas Tanggap Bencana.

“Baznas juga konsentrasi pada kasus kasus nasional semisal krisis pangan dan stunting dengan upaya jaringan Rumah Sehat Baznas di berbagai provinsi Indonesia,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement