REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) bersinergi dengan Dompet Dhuafa mendirikan sekolah darurat, rumah hunian sementara dan pendampingan pendidikan pascagempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hari ini YBM PLN memberikan satu mobil ambulans ke Dompet Dhuafa untuk membantu proses pemulihan korban gempa di Lombok.
Deputi Direktur YBM PLN, Salman Alfarisi, mengatakan akhir tahun ini YBM PLN memberikan tiga mobil ambulans untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Salah satu mobil ambulans dari YBM PLN dipercayakan kepada Dompet Dhuafa. Sebab Dompet Dhuafa salah satu lembaga kemanusiaan yang banyak berkiprah di Pulau Lombok membantu korban bencana alam.
"Di Lombok mobil Ambulans dibutuhkan untuk program recovery kesehatan, maka perlu ada moda yang memudahkan itu semua, maka YBM PLN berikan ambulans untuk Dompet Dhuafa untuk masyarakat korban gempa Lombok," kata Salman kepada Republika, Rabu (19/12).
Ia menyampaikan, YBM PLN juga memberikan mobil ambulans ke lembaga kemanusiaan lainnya. Selain memberikan ambulans, YBM PLN juga bersinergi dengan Dompet Dhuafa untuk membangun rumah hunian sementara di Pulau Lombok. YBM PLN telah mengamanatkan sebanyak 60 rumah hunian sementara kepada Dompet Dhuafa.
Ia menambahkan, YBM PLN juga ikut andil dalam membantu masyarakat korban gempa di bidang kesehatan. YBM PLN bersinergi dengan Dompet Dhuafa saat Dompet Dhuafa menginisiasi rumah sehat terpadu di Lombok. Sebab kesehatan merupakan salah satu dari lima program unggulan YBM PLN dalam membantu sesama.
Direktur Utama Dompet Dhuafa, drg. Imam Rullyawan MARS mengatakan, pemulihan Lombok membutuhkan berbagai bantuan dari elemen masyarakat, lembaga dan pemerintah. Alhamdulillah, Dompet Dhuafa dipercayai oleh YBM PLN untuk mengelola mobil ambulans yang akan digunakan di Lombok.
YBM PLN serahkan Ambulans ke Dompet Dhuafa untuk bentu proses pemulihan korban gempa di Lombok, NTB. Rabu (19/12).
"Semoga dengan sinergi antara Dompet Dhuafa dengan YBM PLN dapat membuka donasi lembaga yang lain ataupun elemen masyarakat untuk membantu korban gempa Lombok melalui Dompet Dhuafa," ujarnya.
Ia menyampaikan, kesehatan menjadi prioritas yang sangat penting di masa pemulihan pascagempa Lombok. Maka Dompet Dhuafa sebagai lembaga zakat yang bergerak dalam bidang kemanusiaan berupaya keras membuat program-program pemberdayaan kesehatan masyarakat melalui pos sehat.
Kebutuhan mobil ambulans dirasa cukup vital terutama untuk daerah-daerah terpencil. Dengan adanya operasional mobil Ambulans, maka akan lebih menunjang kinerja petugas kesehatan dalam meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat korban gempa di Lombok.
"Kehadiran ambulans dari YBM PLN menjadi layanan gratis yang dapat diakses oleh semua kalangan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Lombok yang terdampak gempa dan bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial lainnya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
