Selasa 18 Dec 2018 23:18 WIB

BWA Luncurkan Sejuta Alquran Bangkitkan Indonesia

Banyak umat Islam di daerah terpencil sangat membutuhkan Alquran

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Wakaf Alquran (BWA) meluncurkan program '"#2019SejutaQuran Bangkitkan Indonesia", Selasa (18/12). Melalui program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Alquran di seluruh nusantara, termasuk daerah terpencil dan pelosok.

CEO BWA Heru Binawan mengungkap, umat Islam di daerah terpencil sangat membutuhkan Alquran untuk bahan pendidikan keislaman di lingkungan masyarakatnya, baik mushaf maupun terjemahannya.

"BWA mengajak masyarakat berpartisipasi memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan Alquran melalui wakaf Alquran," kata dia.

Dikatakan Heru, data Kementerian Agama menyebut, Indonesia kekurangan sekitar dua juta Alquran setiap tahunnya. Sementara Kemenag belum bisa menutupi kekurangan tersebut.

Dari temuan BWA, kata Heru, ada desa yang anak-anaknya harus antri menunggu giliran saat belajar Alquran lantaran di Mushala tersebut hanya terdapat satu buah Alquran. "Ketika BWA mendistribusikan Alquran di sebuah pulau di wilayah kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan ada seorang ibu yang begitu bersyukur hingga membuatnya menangis saat menerima Alquran dengan terjemahannya," kata dia.

Heru berharap, dari pengalaman berbagi Alquran selama 11 tahun ke berbagai tempat di pelosok Indonesia membuat BWA yakin dan mampu merealisasikan program tersebut di Indonesia mulai dari Provinsi Aceh hingga Papua.

"BWA berharap tahun 2019 bisa menjadi landasan kuat bagi bangkitnya kesadaran  umat Islam di perkotaan untuk membantu saudara-saudara mereka di daerah-daerah terpencil, bahkan hingga pulau-pulau terpencil," kata Heru.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement