Senin 17 Dec 2018 13:00 WIB

ACT DIY Selenggarakan Gathering Bersama 50 Mitranya

ACT ajak mitranya untuk lebih peduli isu kemanusiaan.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Andi Nur Aminah
Kegiatan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Yogyakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/Erik Iskandarsjah Z
Kegiatan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Yogyakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- ACT (Aksi Cepat Tanggap) DI Yogyakarta menyelenggarakan gathering bersama 50 mitranya. Pada kesempatan itu, ACT mengajak seluruh mitranya untuk ikut peduli dengan isu kemanusiaan. Hal ini mengingat banyaknya problem kemanusiaan tingkat lokal, nasional, maupun global membutuhkan kerja sama banyak pihak untuk ikut menyelesaikannya.

"Kami menyampaikan apresiasinya kepada seluruh mitra atas dukungan terhadap berbagai program kemanusiaan," kata Head of Partnership ACT Bagus Suryanto dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (16/12).

Pada acara yang diikuti sekitar 50 mitra ini berisi penyampaian kondisi terkini dan progress report program ACT, baik skala global, nasional, maupun lokal DIY. Untuk skala global, masalah kemanusiaan banyak dibahas mengenai kondisi terkini masyarakat Palestina, Suriah, Yaman serta Rohingya yang hingga kini masih mengalami krisis kemanusiaan.

Sedangkan di skala nasional, pembahasan fokus pada kondisi pemulihan korban gempa Lombok dan Palu-Donggala. Sedangkan untuk lokal DIY, dibahas mengenai penanggulanan kekeringan di Gunungkidul dengan program utamanya pembangunan Sumur Wakaf.

Kegiatan gathering ini akan di selenggarakan rutin setiap satu bulan sekali dengan harapan semakin menambah kepercayaan antara mitra dengan ACT. "Kami masih terus membuka kesempatan kepada semua elemen masyarakat untuk ikut bermitra bersama kami menyelesaikan berbagai problem kemanusiaan," jelas Bagus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement